Wasit Ambyar, Indonesia Gagal Menang

TIM nasional Indonesia kembali gagal memetik kemenangan pada laga ketiganya di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Hal itu skuat Garuda ditahan imbang Bahrain 2-2 di Stadion Nasional Bahrain, Riffa, Kamis (10/10) malam WIB.

Namun bukan kegagalan itu yang menjadi sorotan publik, melainkan kepemimpinan wasit Ahmed Al Kaf. Wasit asal Oman itu dinilai banyak mengambil keputusan kontroversial yang menguntungkan tuan rumah.

Puncaknya adalah saat wasit mengesahkan gol Bahrain pada menit 90+9. Padahal perpanjangan waktu cuma 6 menit. Artinya ada kelebihan waktu 3 menit.

Tidak berlebihan jika pelatih timnas, Shin Tae Yong (STY) begitu kesal dengan kepemimpinan  wasit tersebut. Ia menilai laga melawan Bahrain memalukan dengan keputusan wasit yang kontroversial.

BACA JUGA  Gasak Yordania 4-1, Indonesia Cetak Sejarah ke Perempat Final

“Kedua tim Bahrain dan Indonesia melakukan yang terbaik sampai wasit meniup peluit pada menit terakhir, tapi tetap saya harus menyebutkan tentang hal yang Anda mungkin bisa lihat sendiri soal wasit,” kata pelatih asal Korea itu selepas laga.

“Kalau AFC mau berkembang dan keputusan wasit juga harus diperbaiki. Jika ada yang menonton pertandingan ini dan mungkin kalian pasti mengerti, kalian tahu kenapa pemain kami marah. Anda tahu menit tambahan waktu itu enam menit, itu lebih dari sembilan menit,”. Imbuhnya.

“Semua keputusan wasit bias. Ketika kami menghalau pemain Bahrain, Anda tahu ini akan terjadi tendangan bebas. Jadi saya pikir semua orang tahu, Anda tahu mengapa pemain kami marah di sana,” kata SHin Tae Yong lagi.

BACA JUGA  Golden Visa untuk Pelatih Timnas Sepak Bola Indonesia Shin Tae-yong

Sementara itu PSSI melayangkan surat protes ke FIFA. ‘Ya kita kirim surat protes. Kita sangat kecewa dengan kepemimpinan wasit. Seperti menambah waktu sampai Bahrain menciptakan gol,” kata anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga.

Protes

Pada laga ini Bahrain mampu unggul 1-0 pada menit ke-15 lewat tendangan bebas  Mohamed Marhoon. Namun Timnas Indonesia berhasil menyamakan skor menjadi 1-1 lewat gol Ragnar Oratmangoen pada menit ke-45+3, usai meneruskan umpan Mees Hilgers.

Skuat Garuda balik memimpin lewat gol indah Rafael Struick menit ke-74.

Sayangnya, kemenangan yang sudah di depan mata itusirna setelah Bahrain mencetak gol penyama kedudukan di menit ke-90+9.

Para pemain Indonesia salah satunya Shayne Pattynama dan ofisial tim termasuk Shin Tae Yong  sempat melakukan protes kepada wasit asal Oman, Ahmed Al Kaf. Bahkan, manajer Timnas Indonesia Sumardji mendapatkan kartu merah dari wasit gara-gara protes keras. Shayne Pattynama juga tampak terlibat keributan

BACA JUGA  Antusiasme Masyarakat Dukung Timnas Lewat Acara Nobar

Menangi laga keempat

Selepas laga, Ketua Umum PSSI  Erick Thohir berterimakasih atas perjuangan para pemain. Erick berharap Indonesia akan memenangi laga keempat melawan China (15/10).

“Terima kasih untuk seluruh pemain telah memberikan yang terbaik. Semoga kita bisa meraih poin penuh di pertandingan berikutnya,” ujar Erick dikutip dari akun Medsosnya. (*/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Penggawa Jepang tidak Khawatir dengan Atmosfir SUGBK

TIM nasional Jepang mengaku tidak risau dengan teror penonton yang mungkin akan mereka hadapi saat menghadapi tim nasional Indonesia matchday kelima Grup C kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia di…

Tim Medis PSS Terus Pantau Dua Pemain Asingnya yang Cedera

DUA pemain asing yang memperkuat PSS Sleman, Betindho dan Ofusu Ayeh, dikabarkan masih harus menjalani perawatan medis karena cedera yang dialami. Dokter PSS Sleman Lutfi Afifuddin menjelaskan gelandang Betinho mengalami…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kemendagri Terbitkan SE untuk Tunda Pembagian Bansos

  • November 14, 2024
Kemendagri Terbitkan SE untuk Tunda Pembagian Bansos

Pertamina Patra Niaga Investigasi Tiga SPBU di Yogyakarta

  • November 14, 2024
Pertamina Patra Niaga Investigasi Tiga SPBU di Yogyakarta

Bahlil Yakin Wisuda Desember meski Gelar Doktor Ditangguhkan

  • November 14, 2024
Bahlil Yakin Wisuda Desember meski Gelar Doktor Ditangguhkan

KPU Pematangsiantar Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

  • November 14, 2024
KPU Pematangsiantar Gelar Simulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara

Penggawa Jepang tidak Khawatir dengan Atmosfir SUGBK

  • November 13, 2024
Penggawa Jepang tidak Khawatir dengan Atmosfir SUGBK

Tim Medis PSS Terus Pantau Dua Pemain Asingnya yang Cedera

  • November 13, 2024
Tim Medis PSS Terus Pantau Dua Pemain Asingnya yang Cedera