AWAL musim penghujan 2024/2025 di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) diprediksi pada Oktober dasarian II hingga November dasarian II tahun 2024.
“Sedangkan puncak musim penghujan 2024/2025 di wilayah DIY diprediksi terjadi pada Desember 2024 dan Februari 2025, ” kata Kepala Stasiun Klimatologi BMKG Yogyakarta, Reni Kraningtyas, Jumat (20/9).
Reni mengimbau pemerintah daerah, institusi terkait dan seluruh masyarakat untuk siap dan antisipatif menghadapi masa pancaroba.
Peralihan musim dari kemarau ke hujan pada pertengahan September sampai dengan pertengahan Oktober.
Dan perlu diwaspadai terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan lebat, angin kencang, puting beliung dan potensi hujan es.
Ia menambahkan dampak musim hujan 2024/2025 dengan melakukan langkah mitigasi dengan mulai membersihkan saluran air dan melakukan penyesuaian pola tanam.
Puncak musim penghujan terutama di wilayah rawan banjir, tanah longsor dan angin kencang, dengan melakukan tindakan mitigasi bencana.
Antara lain membersihkan saluran-saluran air, memangkas dahan pohon, memastikan kekuatan baliho-baliho di jalan raya dan tindakan-tindakan mitigasi bencana lainnya. (AGT/S-01)