Huawei Cloud Indonesia Ajak Kolaborasi Transformasi Digital

HUAWEI Cloud Indonesia telah menggelar fase keempat ajang CXO Joint Innovation Camp di Bali.

CXO Camp merupakan upaya untuk meningkatkan ketahanan dan daya saing industri dalam menghadapi tekanan global sembari mempertahankan momentum transformasi digital.

Perhelatan ini mengusung tema Kolaborasi untuk Mencapai Ketahanan dan Pertumbuhan di Era yang Dinamis.

Benson Qin, Vice President of Asia Pacific Huawei Cloud Business menggarisbawahi berbagai peluang yang dihasilkan dari transformasi ini.

Ia menegaskan bahwa kesuksesan sejati dalam lanskap digital hanya bisa diraih jika para pemimpin industri dari berbagai sektor bersatu.

Mereka juga berkolaborasi untuk berbagi ide termasuk menyusun strategi, belajar, dan bertumbuh bersama.

Slogan baru dari CXO Camp, yakni ‘Kolaborasi untuk Mencapai Ketahanan dan Pertumbuhan di Era yang Dinamis’.

BACA JUGA  Indosat dan Garuda Indonesia Kolaborasi Teknologi

“Ini mencerminkan misi Huawei Cloud Indonesia,” kata Benson dalam keterangan tertulis, Kamis (5/12).

“Kami berkomitmen untuk berkontribusi pada industri nasional, memberdayakan perusahaan lokal untuk berkembang, dan memiliki tim yang berdedikasi di Indonesia untuk Indonesia,” lanjutnya.

Benson juga menyampaikan bahwa Huawei Cloud telah memperluas layanan ke 33 Region geografis dan 93 zona ketersediaan di seluruh dunia.

Serta memperoleh pengakuan di beberapa Gartner Magic Quadrants.

Huawei Cloud masuk di pasar big data

Baru-baru ini, Huawei Cloud didapuk oleh Frost & Sullivan sebagai perusahaan No. 1  di pasar Big Data Asia Pasifik yang tengah berkembang ini.

Lebih lanjut, Benson menekankan bahwa transisi global yang sedang berlangsung menuju dunia tanpa batas.

BACA JUGA  Huawei TechDay 2025 Dilaksanakan di STMM MMTC Yogyakarta

Hal ini menawarkan kemungkinan tak terbatas bagi mereka yang cukup gesit untuk memanfaatkannya.

Ia mendorong semua pihak untuk menerima dan menjadi bagian dari perubahan secara proaktif, mengeksplorasi peluang baru, dan menciptakan nilai baru.

Pada kesempatan  sama, Rainoc, Asisten Deputi Bidang Teknologi dan Informasi di Kementerian BUMN menegaskan Kementerian BUMN telah menetapkan lima prioritas utama bagi BUMN.

Salah satunya adalah menjadi Inovator Teknologi Digital.

Kementerian BUMN bekerja sama dengan FORDIGI telah berhasil memberdayakan 247.477 pegawai BUMN dengan keterampilan digital.

Mereka dibutuhkan untuk mendorong transformasi digital Indonesia. Inisiatif ini sejalan dengan tujuan Kementerian untuk menjadi Inovator Teknologi Digital.

“Dengan mengembangkan tenaga kerja yang sangat terampil, BUMN dapat meningkatkan efisiensi, mendorong inovasi, memperkuat keamanan siber, dan membuat keputusan berbasis data,” ujar Rainoc. (*/S-01)

BACA JUGA  Aplikasi Hukum Fauxell Hadir Untuk Mudahkan Konsultasi Hukum 

Siswantini Suryandari

Related Posts

WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

WNI berinisial KMR itu ditangkap otoritas Arab Saudi atas tuduhan penipuan dan rencana menyelenggarakan ibadah haji ilegal (tanpa tasreh). Konsul Jenderal (Konjen) RI di Jeddah Yusron B Ambary mengakui dapat…

Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

DIREKTUR Kantor Pers Tahta Suci, Matteo Bruni, menggambarkan pesan pertama nama Paus Leo XIV kepada dunia sebagai seruan untuk perdamaian dan dialog. Ia juga menekankan makna penting dari nama yang…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

  • May 9, 2025
WNI Bisnis Haji Ilegal Ditangkap Otoritas Arab Saudi

Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

  • May 9, 2025
Pilihan Nama Paus Leo XIV Menegaskan Misi Sosial Gereja

Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

  • May 9, 2025
Kardinal Robert Francis Prevost Terpilih Sebagai Paus Baru

UNS Canangkan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Kampus

  • May 8, 2025
UNS Canangkan Perlindungan Kekerasan di Lingkungan Kampus