KENDARAAN angkutan barang khususnya kendaraan berat, dalam beberapa tahun ke depan hampir dipastikan belum akan beralih ke kendaraan bermesin listrik atau electric vehicle (EV).
HCGA-CARMD Division Head of PT HMSI, Erwin Walesa mengungkapkan hal itu di sela-sela penyerahan unit truk Hino kepada Universitas Negeri Yogyakarta di kampus UNY Jalan Colombo, Sleman, Selasa (19/11). Ia menjelaskan, kendaraan angkutan barang khususnya angkutan berat masih akan menggunakan mesin berbahan bakar diesel.
“Kendaraan-kendaraan berat masih akan bertahan dengan mesin bakar atau bermesin diesel,” kata Erwin.
Lebih lanjut ia menjelaskan karena masih akan bertahan dengan menggunakan mesin berbahan bakar fosil atau diesel, maka pengembangan dan pendidikan yang terkait dengan kendaraan bermesin bakar masih akan berkembang.
Menurut dia yang alan lebih cepat berubah menjadi kendaraan bermesin listrik atau EV adalah kendaraan-kendaraan pengangkut orang (passanger).
Kuliah umum
Erwin Walesa juga mengungkapkan penyerahan ini juga menunjukkan komitmen PT HMSI mendukung pengembangan pendidikan teknik otomotif di Indonesia.
Penyerahan unit truk ini bertujuan untuk menjadi sarana pembelajaran praktik yang inovatif bagi para mahasiswa, serta memperkenalkan teknologi terkini dari Hino.
Tidak hanya memberikan bantuan unit kendaraan, Hino juga menyelenggarakan Kuliah Umum bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Teknik Otomotif. Dalam kuliah umum Presiden Direktur HMSI Takashi Muto mengemukakan untuk mencetak tenaga profesional otomotif yang andal, kolaborasi antara dunia industri dan pendidikan adalah hal yang penting. (AGT/N-01)