
PERAIRAN Samudera Hindia di sebelah selatan Jawa dimungkinkan terjadi gelombang tinggi pada Minggu (14/12) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (16/12) pukul 07.00 WIB.
Prakirawan BMKG Yogyakarta Romadi menjelaskan, kondisi sinoptik, BMKG telah memantau adanya Siklon Tropis Bakung di Samudera Hindia di sebelah barat daya Sumatera dan Bibit Siklon 93S di Samudera Hindia di perairan Samudera Hindia sebelah selatan Jawa Timur.
“Selain adanya Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon 93S ini juga terpantau terjadinya pola belokan angin atau shearline di sepanjang Pulau Jawa,” kata Romadi.
Ia menjelaskan, adanya pola belokan angin ini menyebabkan adanya potensi pembentukan awan hujan di Perairan Samudera Hindia di sebelah selatan Yogyakarta terutama pada malam hari hingga dinihari.
Pola angin di wilayah perairan sebelah selatan Yogyakarta, katanya berhembus dari selatan – barat dengan kecepatan 5-15 knot.
Peringatan dini
BMKG Yogyakarta, ujarnya kemudian mengeluarkan peringatan dini tinggi gelombang 1,25 meter hingga 2,5 meter. Gelombang tinggi tersebut, jelasnya berpeluang terjadi perairan Samudera Hindia di sebelah selatan Kulon Progo, Bantul dan Gunungkidul. “Di sebelah selatan Daerah Istimewa Yogyakarta,” tegasnya.
Kondisi ini, imbuhnya, berisiko bagi keselamatan pelayaran. Untuk perahu nelayan jika kecepatan angin pada kisaran 15 knot dengan tinggi gelombang 1,25 meter dan berbahaya bagi tongkang jika kecepatan angin mencapai 16 knot dengan tinggi gelombang 1,5 meter. (AGT/N-01)






