UM-PTKIN atau Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri 2024 diselenggarakan di 58 lokasi dan diikuti 111.124 peserta. Berarti lebih tinggi dibanding tahun lalu yang mendaftar sebanyak 110.101 orang.
Penyelenggaraan UM-PTKIN ini, dibuka secara resmi oleh Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Gunung Djadi (Bandung) yang kemudian diikuti secara daring oleh berbagai perguruan tinggi keagamaan Islam Negeri.
Pendaftaran PMB Jalur UM-PTKIN dimulai 17 April sampai 15 Juni 2024 melalui laman https://um-ptkin.ac.id atau aplikasi UM-PTKIN 2024. Namun karena jumlah peminat yang tinggi, pendaftaran diperpanjang menjadi 18 Juni 2024.
Ketua pelaksana PMB jalur UM-PTKIN, Nyayu Khodijah, yang juga Rektor UIN Raden Fatah Palembang melaporkan jumlah peminat UM-PTKIN terjadi peningkatan dari yang tahun sebelumnya berjumlah 110.101 peminat, menjadi 111.124 peminat pada tahun 2024.
Sementara UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta menempati peringkat ketiga kampus PTKIN dengan pendaftar UM-PTKIN terbanyak.
Materi yang diujikan dalam UM-PTKIN meliputi Penalaran Akdemik, Penalaran Matematika, Literasi Membaca, dan Literasi Ajaran Islam.
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutannya mengatakan PTKIN memiliki kekhasan di tengah gempuran ideologi dan budaya yang tidak ada batasnya. “Ilmu yang ada di PTKIN dapat menjadi benteng pertahanan terakhir,” kata Menag, Senin (24/6).
Khusus di UIN Sunan Kalijaga, UM-PTKIN diikuti 9.970 pendaftar dan yang mengikuti UM-PTKIN dari lokasi UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta sebanyak 2.437 peserta yang terbagi dalam tujuh sesi. (AGT/S-01)