Arab Saudi Setujui Kuota Petugas Haji Indonesia Ditambah

PEMERINTAH Arab Saudi menyetujui permintaan Menteri Agama Nasaruddin Umar untuk tambahan kuota petugas haji Indonesia.

“Alhamdulillah, permintaan kita sudah dipenuhi Arab Saudi. Tambahan kuota petugas sudah masuk e-Hajj,” terang Menag Nasaruddin Umar di Jakarta, Minggu (13/4).

“Saya sampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Pemerintah Arab Saudi atas perkenannya memberikan tambahan kuota petugas haji Indonesia,” sambungnya.

Indonesia menerima alokasi kuota petugas sebesar 1% dari total kuota 221.000 jemaah haji. Jumlahnya sebanyak 2.210 petugas haji.

“Kita dapat alokasi tambahan sebesar 1% lagi, atau 2.210. Ini akan kita optimalkan untuk memberikan layanan terbaik ke jemaah haji,” sebutnya.

Sejak awal, kata Menag, Kemenag menyampaikan ke Arab Saudi bahwa tambahan petugas ini sangat penting.

BACA JUGA  Wakil Menag Ingatkan Cuaca Panas di Arab Saudi kepada para Jemaah Haji

Sebab mereka juga akan memberikan layanan dan membantu jemaah. Hal itu akan ikut membantu petugas Saudi dalam menyukseskan penyelenggaraan ibadah haji.

“Secara psikologis, ini juga akan memudahkan jemaah karena tidak terkendala masalah komunikasi dan perbedaan budaya,” ujar Menag.

Kuota petugas tambah 1%

Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah Hilman Latief menambahkan, pihaknya akan segera mendistribusikan tambahan kuota petugas ini pada pos-pos layanan yang dibutuhkan.

Sementara ini petugas yang menyertai jemaah dalam kelompok terbang atau kloter baru teralokasikan tiga orang per kloter. Padahal biasanya lima orang.

“Petugas kloter tentu akan kita tambah. Demikian juga untuk petugas non kloter, baik untuk layanan bimbingan ibadah, akomodasi, konsumsi, transportasi di Arab Saudi, dan layanan lainnya,” jelas Hilman dalam keterangan dari Arab Saudi.

BACA JUGA  24 WNI Diamankan di Arab Saudi tidak Punya Visa Haji

Hilman sudah mengumumkan hasil seleksi petugas berdasarkan kuota awal.

Untuk proses bimbingan teknis (bimtek) bagi Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi akan dilakukan pada 14-20 April 2025.

“Petugas yang masuk kuota tambahan ini akan segera kita proses agar mereka juga bisa segera mengikuti Bimtek Petugas Haji,” tandasnya.

Ditjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah (PHU) Kemenag telah menerbitkan Rencana Perjalanan Haji (RPH) 1446 H. Jemaah haji Indonesia dijadwalkan masuk asrama haji pada 1 Mei 2025.

Sehari berikutnya, jemaah haji reguler asal Indonesia secara bertahap akan mulai diberangkatkan ke Tanah Suci dari embarkasi masing-masing. (*/S-01)

BACA JUGA  Hajar Fury, Usyk Jadi Juara Dunia Sejati Kelas Berat

Siswantini Suryandari

Related Posts

Humas Polda DIY Latih Kemampuan para Presenter

GUNA meningkatkan kualitas komunikasi publik dan kemampuan public speaking, Polda DIY menggelar kegiatan Peningkatan Kemampuan Presenter bagi anggota Polda DIY dan Polres/ta Jajaran, Rabu (23/4). Kegiatan yang diikuti 68 peserta…

UNY Layani 11.216 Calon Mahasiswa Tes UTBK SNBT

SEBANYAK 11.216 calon mahasiswa melakukan tes UTBK SNBT di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Pelaksanaan tes UTBK di UNY dilakukan selama 5 hari pada 23-28 April 2025. Ketua Umum Tim Penanggungjawab…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kapolres Taput Bantah Petieskan Kasus Pengrusakan Pinus

  • April 23, 2025
Kapolres Taput Bantah Petieskan Kasus Pengrusakan Pinus

Safe by The Bell: Tragedi Pahalgam Khasmir

  • April 23, 2025
Safe by The Bell: Tragedi Pahalgam Khasmir

Polda DIY Kesulitan Proses Kasus Kekerasan Seksual di UGM

  • April 23, 2025
Polda DIY Kesulitan Proses Kasus Kekerasan Seksual di UGM

Humas Polda DIY Latih Kemampuan para Presenter

  • April 23, 2025
Humas Polda DIY Latih Kemampuan para Presenter