Pendamping PKH Agar Lakukan Graduasi

PENDAMPING Program Keluarga Harapan (PKH) di Kabupaten Indramayu agar lakukan graduasi pada Kelompok Penerima Manfaat (KPM).

Menteri Sosial Saifullah Yusuf menyampaikan dalam acara Dialog Pilar-Pilar Sosial di Pendopo Bupati Kabupaten Indramayu, Selasa (14/1).

“Saya minta setiap pendamping PKH menggraduasi 10 KPM saja, maka satu tahun ada 2.660 KPM bisa keluar dari kemiskinan,” kata Mensos.

Graduasi KPM menjadi langkah strategis untuk mendukung amanat Presiden Prabowo pada Kementerian Sosial yakni menurunkan angka kemiskinan nasional.

Saat ini, di Kabupaten Indramayu terdapat 247.201 KPM dengan 266 pendamping PKH.

Sehingga peran pendamping PKH sangat penting untuk memastikan KPM graduasi dan berpindah ke program pemberdayaan.

Nantinya berdampak nyata pada penurunan angka kemiskinan secara nasional.

BACA JUGA  Kementerian Sosial Perkuat Kolaborasi Dengan BNPB

Dalam kesempatan tersebut Gus Ipul juga menyampaikan bahwa Kemensos telah menyalurkan bantuan senilai Rp793 miliar untuk Kabupaten Indramayu.

Bantuan ini  harus dikawal dengan baik oleh pendamping PKH dan pilar-pilar sosial supaya tepat sasaran.

“Pendamping bisa usul penerima bantuan, dan jika ada warga tidak berhak menerima, pendamping dan warga bisa melakukan sanggah di aplikasi,” terang Mensos.

Menurut Gus Ipul ke depan pemerintah mengintegrasikan satu data tunggal.

Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional yang dapat digunakan oleh seluruh stakeholder.

“Setiap bantuan dimulai dari data, ke depan akan ada satu data tunggal yang bisa digunakan oleh seluruh para pemangku kepentingan,” katanya.

Ia juga memberikan apresiasi sinergi antara pemerintah daerah dan pusat dalam upaya pengentasan kemiskinan.

BACA JUGA  Mensos Salurkan Bantuan Rp5,4 Miliar untuk Banjir Sulsel

Kolaborasi berbagai pihak dinilai telah memberikan dampak nyata.

“Kita lihat kolaborasi acara dari pagi hingga saat ini berbagai pihak turut membantu. Ada Bupati, Dandim, Polisi, Baznas, BNPB, PLN dan lain sebagainya,” pungkasnya. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Tewas, 11 Luka-Luka

SEBANYAK delapan orang meninggal dunia dalam kecelakaan maut di gerbang Tol Ciawi, Kelurahan Katulampa, Kota Bogor, Jawa Barat, Selasa (4/2) malam sekitar pukul 23.30 WIB. Kapolresta Bogor Kota Kombes Eko…

Pertamina Tambah 900 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

PERTAMINA Patra Niaga mengumumkan langkah strategis dalam memenuhi peningkatan kebutuhan LPG 3 Kg atau LPG subsidi. Inisiatif tersebut adalah dengan mengalokasikan tambahan fakultatif sebanyak lebih dari 900 ribu tabung LPG…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Tewas, 11 Luka-Luka

  • February 5, 2025
Kecelakaan Maut di Gerbang Tol Ciawi, 8 Tewas, 11 Luka-Luka

Pertamina Tambah 900 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

  • February 5, 2025
Pertamina Tambah 900 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Jateng dan DIY

Purworejo dan Magelang Upayakan Penurunan Jumlah Kemiskinan

  • February 5, 2025
Purworejo dan Magelang Upayakan Penurunan Jumlah Kemiskinan

Kejati DIY Tetapkan Makelar Tanah Jadi Tersangka Korupsi

  • February 4, 2025
Kejati DIY Tetapkan Makelar Tanah Jadi Tersangka Korupsi

Kampus Diminta Dukung Program Hilirisasi Nasional

  • February 4, 2025
Kampus Diminta Dukung Program Hilirisasi Nasional

Komisi E DPRD Jateng Minta Jatim Ajari Cara Turunkan Angka Kemiskinan

  • February 4, 2025
Komisi E DPRD Jateng Minta Jatim Ajari Cara Turunkan Angka Kemiskinan