
PT KAI Daop 1 Jakarta mengaku telah selesai mengevakuasi seluruh rangkaian KA Purwojaya (58F) yang anjlok di emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Jawa Barat. Meski mereka masih membatalkan perjalanan sembilan kereta.
Kereta yang dibatalkan itu yakni KA 26 Argo Merbabu lintas Gambir-Semarang Tawang, KA 50F Purwojaya lintas Gambir-Cilacap, KA 114 Sawunggalih lintas Pasar Senen-Kutoarjo, KA 118 Gunung Jati lintas Gambir-Semarang Tawang, KA 122 Cakrabuana lintas Gambir-Cirebon dan KA 132 Argo Parahyangan lintas Gambir-Bandung.
Kemudian, KA 204 Tegal Bahari lintas Pasar Senen-Tegal, KA 178 Tawang Jaya Premium lintas Pasar Senen-Semarang Tawang dan KA 128 Pangandaran lintas Gambir-Bandung.
“PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi (Daop) 1 Jakarta memahami bahwa banyak pelanggan yang perjalanannya tertahan atau tertunda. Kami akan terus berupaya agar seluruh perjalanan dapat kembali normal secepatnya,” kata Manager Humas PT KAI Daop 1 Jakarta, Ixfan Hendriwintoko di Jakarta, Minggu (26/10).
Beri kompensasi
Sebelumnya, KAI juga membatalkan perjalanan kereta pada Sabtu (25/10), yakni KA 58F Purwojaya lintas Kedunggedeh-Cilacap, KA 57F Purwojaya lintas Kroya-Gambir, KA 337 Commuterline Jatiluhur lintas Cikampek-Cikarang.
PT KAI (Persero) memastikan seluruh penumpang yang terdampak telah mendapat layanan kompensasi sesuai ketentuan yang berlaku. Ixfan pun meminta maaf kepada pelanggan atas ketidaknyamanan yang terjadi akibat gangguan tersebut.
Kompensasi ini berupa pengembalian bea 100 persen (di luar bea pemesanan) melalui beberapa kanal pelayanan resmi seperti loket stasiun atau Contact Center 121 hingga tujuh hari setelah tanggal keberangkatan KA atau aplikasi Access by KAI hingga 2 jam sebelum jadwal keberangkatan KA.
KA Purwojaya (58F) anjlok di Km 56+1/2 Emplasemen Stasiun Kedunggedeh, Bekasi, Jawa Barat, pada Sabtu (25/10). (*/N-01)







