
PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bahwa hubungan Indonesia dengan Rusia terjalin sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan serangkaian pertemuan kedua pemimpin negara dalam beberapa bulan terakhir.
“Sebetulnya kedatangan saya hanya untuk konsultasi, tetapi sekarang sebetulnya hanya untuk mengucapkan terima kasih karena hubungan antara Rusia dengan Indonesia, bagi kami sekarang berada di level yang sangat baik,” kata Presiden Prabowo seusai bertemu Presiden Rusia Vladimir Putin di Moskow, Rusia dikutip dari akun Youtube Sekretariat Presiden, Rabu (10/12).
Presiden Prabowo mengatakan bahwa Indonesia telah menerima sejumlah kunjungan dari beberapa tokok penting Rusia. Menurut Prabowo dari pertemuan tersebut menghasilkan diskusi yang produktif.
Ini menjadi pertemuan kedua Prabowo dan Putin di Rusia dalam 2025 setelah sebelumnya bertemu di St. Petersburg pada 18–20 Juni lalu.
Siap ke Indonesia

Di sisi lain, Putin juga menyambut hangat kedatangan Prabowo dan delegasi Indonesia. Putin juga mengapresiasi partisipasi Prabowo dalam St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF) 2025 pada Juni lalu. Ia menekankan hubungan kedua negara berkembang konsisten sepanjang tahun ini, sekaligus menandai 75 tahun diplomatik Indonesia-Rusia.
Putin juga menyatakan kesiapannya untuk berkunjung ke Indonesia seusai mendapat undangan Presiden Prabowo.
“Terima kasih banyak. Saya pasti akan datang. Saya akan dengan senang hati, terima kasih banyak,” kata Putin.
Sebelumnya, Prabowo secara berkelakar kepada Putin agar tidak hanya mengunjungi India, tetapi juga ke Indonesia. “Jangan ke India saja. Kami sangat berharap sekali beliau datang,” kata Prabowo. Keduanya pun tertawa kecil.
Bantu kembangkan PLTN
Dalam kesempatan itu, Presiden Putin juga menyatakan kesiapannya membantu Indonesia dalam mengembangkan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN). Untuk itu ia akan mengirimkan tenaga ahli Rusia.
“Kami memiliki prospek yang sangat baik di bidang energi, termasuk energi nuklir. Saya tahu Indonesia memiliki rencana di bidang ini, dan bila Yang Mulia memandang perlu untuk melibatkan para pakar Rusia, kami selalu bersedia bekerja sama,” kata Putin kepada Prabowo.
“Dalam kerja sama industri, banyak proyek menarik yang sedang dibahas, demikian pula di sektor pertanian. Bahkan terdapat surplus tertentu yang menguntungkan Indonesia dalam perdagangan pertanian kita,” kata Putin. (*/N-01)








