11 Juni Dirayakan sebagai Hari Bermain Internasional

  • Global
  • June 11, 2024
  • 0 Comments

UNTUK pertama kalinya dalam sejarah dunia, 11 Juni 2024 ditetapkan sebagai Hari Bermain Internasional. Dan nantinya setiap11 Juni di tahun-tahun berikutnya negara-negara di seluruh dunia merayakan Hari Bermain Internasional.

Mengapa penting ada Hari Bermain Internasional? Resolusi nomor A/RES/78/268 yang diadopsi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) melalui Sidang Umum pada 25 Maret 2024 menandai penetapan Hari Bermain Internasional diperingati tiap 11 Juni seiring dengan banyaknya para mitra global yang memperjuangkan hak bermain anak-anak.

Hari Bermain Internasional menandai tonggak penting dalam upaya melestarikan, mempromosikan, dan memprioritaskan bermain sehingga semua orang terutama anak-anak dapat memperoleh manfaat dan mengembangkan potensi mereka sepenuhnya.

Bermain adalah hak dasar setiap anak Namun faktanya hak mereka terampas karena anak-anak harus bekerja bahkan ada yang hidup di tengah kekerasan perang.Dan hanya satu dari empat anak yang memiliki kesempatan untuk bermain di luar ruangan.

BACA JUGA  Penaikan PBB di Pematangsiantar Dinilai Asal

Sebanyak 41 persen anak-anak diminta berhenti bermain oleh orang tua mereka maupun orang dewasa lain. Kenyataannya, 71 persen anak-anak mengatakan bermain itu penting karena membuat bahagia.

Pembatasan hak anak-anak untuk bisa bermain dinilai tidak tepat oleh PBB. Justru anak-anak belajar paling baik melalui bermain. Bermain menciptakan peluang belajar yang kuat di semua bidang perkembangan intelektual, sosial, emosional dan fisik.

Aktivitas bermain mampu menumbuhkan ketahanan, kreativitas, dan inovasi pada diri anak-anak. Karakter anak-anak juga akan terbentuk melalui aktivitas bermain.

Berbagai jenis permainan akan membantu anak-anak mengembangkan keterampilan kognitif, fisik, kreatif, sosial, dan emosional yang mereka butuhkan untuk berkembang di dunia yang berubah secara masif ini.

BACA JUGA  Pasukan Perdamaian PBB Keukeuh Bertahan di Lebanon

Bahkan bermain membantu mereka mampu membangun hubungan dan meningkatkan kontrol, mengatasi trauma, hingga mengajarkan memecahkan masalah. Hal ini lantaran anak-anak bermain untuk memahami dunia di sekitar mereka.

Menurut PBB, dalam lingkungan pendidikan yang menerapkan pembelajaran berbasis bermain telah terbukti sebagai salah satu pendekatan yang efektif untuk melibatkan anak secara aktif dalam proses pembelajaran.

Adanya proses bermain membuat pembelajaran lebih menyenangkan dan relevan sehingga meningkatkan motivasi dan retensi informasi peserta didik.

Selain itu, bermain dianggap memiliki dampak positif dalam mendorong toleransi, ketahanan, dan memfasilitasi inklusi sosial, pencegahan konflik, dan pembangunan perdamaian. (Ant/S-01)

BACA JUGA  Netanyahu Ditinggal Walkout saat Pidato di PBB

Siswantini Suryandari

Related Posts

Australia Larang Anak di Bawah 16 Tahun Punya Akun Medsos

PARLEMEN Australia mengesahkan Undang-undang larangan anak-anak di bawah usia 16 tahiun memiliki akun di platform media sosial. Perdana Menteri Australia Anthony Albanese mengatakan kebijakan pelarangan anak di bawah usia 16…

Keputusan Penangkapan Netanyahu Didukung Banyak Negara

PRESIDEN Turki, Recep Tayyip Erdogan mendukung surat penangkapan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu yang dikeluarkan Mahkamah Pidana Internasional atau ICC . “Kami mendukung surat perintah penangkapan,” kata Erdogan, Sabtu (23/11/2024).…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemda Jateng

  • December 2, 2024
Ombudsman Apresiasi Kinerja Pelayanan Publik Pemda Jateng

KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Kompetisi Jurnalistik 2024

  • December 2, 2024
KAI Daop 6 Yogyakarta Gelar Kompetisi Jurnalistik 2024

Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

  • December 2, 2024
Densus 88 Latih 50 Eks Anggota JI Cara Service AC

The 11Th Global Culture Festival Jadi Ajang Perkenalan Budaya

  • December 2, 2024
The 11Th Global Culture Festival Jadi Ajang Perkenalan Budaya

Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

  • December 2, 2024
Migran Care Nilai Pemerintah Abai pada Pekerja Perempuan Migran

Cegah Radikalisme, Pemerintah Harus Bekali Pekerja Migran

  • December 2, 2024
Cegah Radikalisme, Pemerintah Harus Bekali Pekerja Migran