RI Rencana Evakuasi Warga Palestina Bukan Relokasi

PRESIDEN RI Prabowo Subianto menegaskan rencana evakuasi 1.000 warga Palestina di Gaza yang terluka akibat serangan militer Israel bukan bertujuan untuk merelokasi mereka dari rumahnya.

Presiden menjelaskan rencana evakuasi itu hanya bersifat sementara. Jika situasi di Gaza kembali stabil, para penyintas perang yang dievakuasi itu nantinya akan dipulangkan kembali ke sana.

“Tidak, tidak, tidak. Kita ini untuk membantu,” kata dia saat ditemui selepas menghadiri Antalya Diplomacy Forum di Kota Antalya, Turki, Jumat (11/4) sore waktu setempat.

Prabowo mengatakan hal itu ketika menjawab pertanyaan wartawan apakah rencana evakuasi warga Palestina itu sebagai upaya merelokasi mereka ke luar Gaza.

Presiden menekankan bahwa saat ini, rencana itu masih dikonsultasikan ke para pemimpin Palestina dan sejumlah pemimpin negara di kawasan Timur Tengah.

BACA JUGA  Presiden Prabowo Bersumpah Pertahankan Bangsa dan Negara

“Ya, itu tawaran kami untuk ikut serta membantu masalah kemanusiaan, penderitaan rakyat Palestina yang begitu dahsyat. Kami ingin berbuat sesuatu,” kata dia.

Evakuasi warga Palestina di forum ADF

Dalam sesi ADF Talk pada Antalya Diplomacy Forum (ADF) 2025 di Antalya, Turkiye, Presiden Prabowo juga menyampaikan kritik tajam terhadap sikap negara besar yang abai terhadap prinsip-prinsip yang diajarkan kepada negara berkembang.

“Situasi di Gaza sebenarnya mengajarkan kepada dunia bahwa banyak negara adidaya yang menganut cita-cita besar sekarang, di mata banyak orang di belahan bumi selatan, pada dasarnya telah gagal,” ujar Presiden Prabowo dalam pidatonya, Jumat (11/4) waktu setempat.

Presiden menilai adanya inkonsistensi negara-negara barat yang datang ke negara-negara berkembang untuk “mengajarkan” nilai-nilai demokrasi dan HAM.

BACA JUGA  Indonesia Tolak Relokasi Paksa Warga Gaza

Menurutnya, negara-negara tersebut saat ini justru diam saat menyaksikan penyerangan di wilayah konflik terjadi secara terang-terangan.

“Anda datang kepada kami, Anda mengajarkan kami hak asasi manusia, tetapi ketika Anda melihat pelanggaran hak asasi manusia yang mencolok di depan, setiap hari, setiap malam di televisi, banyak dari mereka yang datang untuk mengajarkan kami, mereka tetap diam,” katanya.

Sebagai upaya nyata dalam membantu kemanusiaan di Palestina, Presiden Prabowo mengungkapkan bahwa Indonesia telah mengirim tim medis dan mendirikan rumah sakit lapangan bersama Persatuan Emirat Arab (PEA).

Selain itu, Indonesia berkomitmen untuk membangun rumah sakit tambahan di wilayah Palestina, serta membuka pintu untuk perawatan warga sipil yang terluka.

BACA JUGA  Teka-teki Rudal Hipersonik Houthi yang Menghantam Wilayah Israel

Presiden juga menyampaikan bahwa ia akan melanjutkan diplomasi langsung dengan para pemimpin di kawasan guna mencari solusi konkret atas konflik yang berlangsung.

Dari Turkiye, Kepala Negara akan bertemu dengan Presiden Mesir Abdel Fattah el-Sisi, Emir Qatar Tamim bin Hamad al-Thani, dan Raja Yordania, Abdullah II.

“Saya akan berkonsultasi dengan Presiden Sisi, kemudian saya akan pergi ke Doha, dan saya akan pergi ke Amman, berkonsultasi dengan Raja Abdullah,” ujarnya. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Masyarakat Pegunungan Kendeng Suarakan Nyawiji Bumi

JMPPK (Jaringan Masyarakat Peduli Pegunungan Kendeng) kembali mengadakan halalbihalal dengan tema Nyawiji Bumi (menyatu dengan bumi/alam). Ajang silaturahim itu juga memperingati tiga momentum. Termasuk Hari Bumi dan Hari Kartini yang…

Target 30 Ribu Unit SPPG untuk Program MBG masih Jauh

BADAN Gizi Nasional (BGN) harus kerja target wujudkan 30 ribu unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program makan bergizi gratis di tanah air. Hingga saat ini BGN baru bisa…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Garut Jajaki Kerja Sama dengan Kota Higashikawa

  • April 22, 2025
Garut Jajaki Kerja Sama dengan Kota Higashikawa

Paslon Nomor Urut 3 dan 1 Siap Gugat PSU Tasikmalaya ke MK

  • April 22, 2025
Paslon Nomor Urut 3 dan 1 Siap Gugat PSU Tasikmalaya ke MK

Tukang Gigi Praktik di Puskesmas bukan Jawaban

  • April 22, 2025
Tukang Gigi Praktik di Puskesmas bukan Jawaban

Masyarakat Pegunungan Kendeng Suarakan Nyawiji Bumi

  • April 22, 2025
Masyarakat Pegunungan Kendeng Suarakan Nyawiji Bumi