Israel Bersiap Melakukan Invasi ke Lebanon

  • Global
  • September 29, 2024
  • 0 Comments

ISRAEL kembali mengebom puluhan target di Lebanon setelah pembunuhan pemimpin Hizbullah, Hassan Nasrallah. Militer Israel mengatakan pihaknya menyerang puluhan target Hizbullah karena kekhawatiran akan perang habis-habisan semakin meningkat.

Militer Israel mengaku sengaja melakukan serangan udara Lebanon dengan menargetkan Hizbullah setelah pembunuhan pemimpin kelompok itu Hassan Nasrallah di pinggiran selatan Beirut.

Setidaknya 11 orang tewas dalam serangan udara di sebuah rumah di kota Ain di Lembah Bekaa di timur laut, menurut Kantor Berita Nasional Lebanon.

Mereka juga telah membunuh Nabil Kaouk, pejabat tinggi Hizbullah lainnya, sehari setelah kelompok bersenjata Lebanon itu mengonfirmasi bahwa Nasrallah dibunuh di pinggiran selatan Beirut, Dahiyeh pada Jumat (27/9) yang merupakan pukulan telak bagi kelompok tersebut

BACA JUGA  Laporkan Israel Lakukan Genosida, Pakar PBB Diteror

Sebanyak 1.640 orang telah tewas di Lebanon sejak 8 Oktober, termasuk 104 anak-anak dan 194 perempuan,, sebagian besar dalam serangan Israel dalam dua minggu terakhir.

Pukulan telak

Pembunuhan Nasrallah, yang memimpin Hizbullah selama lebih dari 30 tahun dan membangun kelompok Lebanon menjadi kekuatan yang kuat, merupakan salah satu pukulan terberat yang pernah dilakukan Israel terhadap Hizbullah.

Dilaporkan wartawan Al Jazeera, Zeina Khodr dari Beirut, saat iniHizbullah berada pada titik balik, baik di tingkat organisasi maupun rakyat.

“Tidak diragukan lagi bahwa Hassan Nasrallah dianggap sebagai orang paling berkuasa di Lebanon meskipun ia tidak memegang jabatan publik,” katanya.

“Hizbullah perlu membuktikan bahwa struktur komando dan kendalinya masih utuh, bahwa kepemimpinannya masih mampu berfungsi. Apa yang telah dilakukan Israel, strateginya adalah melucuti kepemimpinan Hizbullah,” imbuhnya.

BACA JUGA  The Power of All Eyes on Rafah

Siapkan pembalasan

Pada bagian lain, Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi, i Minggu (29/9) mengatakan pembunuhan Wakil Komandan Garda Revolusi Abbas Nilforoushan bersama kepala Hizbullah tidak akan dibiarkan begitu saja.

“Kejahatan mengerikan dari rezim Zionis agresor ini tidak akan dibiarkan begitu saja, dan aparat diplomatik juga akan menggunakan semua kapasitas politik, diplomatik, hukum, dan internasionalnya untuk mengejar para penjahat dan pendukung mereka,” tegasnya. (Al Jazeera/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Pererat Kerja Sama, Prabowo Kembali Temui Putin di Istana Kremlin

PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan bahwa hubungan Indonesia dengan Rusia terjalin sangat baik. Hal itu dibuktikan dengan serangkaian pertemuan kedua pemimpin negara dalam beberapa bulan terakhir. “Sebetulnya kedatangan saya hanya untuk…

Aktor Jepang, Cary Hiroyuki-Tagawa Meninggal di Usia 75 Tahun

AKTOR kelahiran Jepang Cary Hirouki-Tagawa dilaporkan meninggal dunia dalam usia 75 tahun akibat komplikasi stroke. Aktor dan produser yang dikenal dalam film ‘Mortal Kombat’ dan ‘The Last Emperor’ itu meninggal…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

  • December 13, 2025
Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

  • December 13, 2025
Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

  • December 13, 2025
Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

  • December 13, 2025
Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

Pemprov Jateng Beri Bisyarah untuk Penghafal Al Quran

  • December 13, 2025
Pemprov Jateng Beri Bisyarah untuk Penghafal Al Quran