
SEBANYAK 455.994 kendaraan kembali ke Jabotabek pada H1 hingga H+1 libur Idul Fitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025. Yakni periode pada 31 Maret sampai dengan 2 April 2025.
“Angka tersebut merupakan angka kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat Gerbang Tol (GT) Utama,” ujar Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana di Jakarta, Kamis (3/4).
Yaitu GT Cikampek Utama (dari arah Trans Jawa), GT Kalihurip Utama (dari arah Bandung), GT Cikupa (dari arah Merak), dan GT Ciawi (dari arah Puncak).
Total volume lalin yang kembali ke J5abotabek ini naik 17,3% dibandingkan lalin normal (388.634 kendaraan). Untuk distribusi lalu lintas kembali ke Jabotabek dari tiga arah.
Yaitu 215.044 kendaraan (47,2%) dari arah Timur (Trans Jawa dan Bandung), 128.694 kendaraan (28,2) dari arah Barat (Merak), dan 112.256 kendaraan (24,6%) dari arah Selatan (Puncak).
455.994 kendaraan kembali ke Jabotabek H+1
Untuk lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta-Cikampek, dengan jumlah 103.800 kendaraan, meningkat sebesar 39% dari lalin normal.
Sedangkan lalin kembali ke Jabotabek dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang dengan jumlah 111.244 kendaraan, naik 33,1% dari lalin normal.
Total lalin kembali ke Jabotabek dari arah Trans Jawa dan Bandung melalui kedua GT tersebut sebanyak 215.044 kendaraan, naik 35,9% dari lalin normal.
Kemudian lalin kembali ke Jabotabek dari arah Merak melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang-Merak sebanyak 128.694 kendaraan, lebih rendah sebesar 7,2% dari lalin normal.
Sementara itu, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek dari arah Puncak melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi sebanyak 112.256 kendaraan, meningkat sebesar 22,3% dari lalin normal.
Pada H+1 libur Lebaran 2025 atau Rabu (2/4), lalu lintas kembali ke Jabotabek di empat gerbang tol utama tercatat sebanyak 192.692 kendaraan atau naik 47,2% dari lalu lintas normal (130.893 kendaraan). (*/S-01)