Menteri Perdagangan Tinjau SPBU Disegel di Sleman

MENTERI Perdagangan Budi Santoso bersama Direktur Utama Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan meninjau SPBU 44.555.08 Jalan Tol Kaliurang KM 10, Sardonoharjo, Ngaglik, Sleman, DIY, Senin (25/11).

SPBU tersebut dalam pembinaan dan kondisi tersegel.

Penyegelan SPBU tersebut merupakan hasil inspeksi Pertamina Patra Niaga Region Jawa Bagian Tengah bersama Direktorat Metrologi UPTD Sleman pada 13 November lalu.

Dari hasil inspeksi  ditemukan indikasi kecurangan takaran melalui alat yang dipasang pihak SPBU pada dispenser BBM.

Budi Santoso mengapresiasi gerak cepat Pertamina Patra Niaga melakukan inspeksi SPBU secara serentak di seluruh wilayah di Indonesia.

Dengan melakukan berbagai uji kualitas dan uji kuantitas bersama Unit Metrologi Dinas Perindustrian dan Perdagangan setempat.

BACA JUGA  BMKG Yogyakarta Kembali Keluarkan Peringatan Dini Cuaca

“Saya mengucapkan terima kasih kepada, Bupati, Wakapolda, dari Pertamina Patra Niaga dan Kemendag, atas usahanya selama ini sehingga kita berhasil mendapatkan ataupun temuan-temuan yang merugikan masyarakat,” terang Budi.

Sesuai UU Nomor 2 Tahun 1981 tentang Metrologi Legal, alat-alat ukur, takar, timbang dan perlengkapannya.

Termasuk mesin dispenser di SPBU secara berkala wajib dicek. Dan diberikan sertifikat tera serta segel.

“SPBU ini telah ditera di bulan Agustus 2024 dan masa sertifikat tera berlaku hingga Agustus 2025,” kata Menteri Perdagangan.

“Namun  oknum SPBU ini melakukan penambahan alat di dalam mesin dispenser,” lanjutnya.

“Ini dapat mengurangi volume BBM yang dibeli konsumen, dengan memodifikasi alat dispenser setelah uji tera. Ini tidak dapat ditolerir,” lanjutnya.

BACA JUGA  Pertamina Pantau SPBU Jalur Selatan Jelang Libur Nataru

Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan sebelumnya Pertamina Patra Niaga mengeluarkan sanksi kepada 4 SPBU dari 137 SPBU di wilayah DIY.

Sanksi berupa memberhentikan operasional SPBU disertai surat peringatan pertama dan terakhir serta instruksi segera mengganti semua dispenser di SPBU tersebut.

“Kami akan menindak tegas SPBU yang menyalahi aturan dan mengapresiasi upaya Kementerian Perdagangan beserta jajarannya,” kata Riva.

“Selain itu, kami terus berkomitmen untuk meningkatkan pengawasan SPBU serta senantiasa akan memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” lanjutnya.

Pelayanan SPBU ditingkatkan

Direktur Pemasaran Regional Pertamina Patra Niaga Mars Ega Legowo Putra  menambahkan bahwa pengamanan SPBU di jalur mudik dan rest area akan semakin ditingkatkan lagi.

BACA JUGA  Dirut Pertamina Patra Niaga Riva Siahaan Tersangka Korupsi

Demi memastikan bahwa pelayanan SPBU sesuai ketentuan, tepat kualitas dan tepat jumlah.

“Kami tidak bisa mentolelir hal-hal seperti ini, penutupan SPBU ini dipastikan tidak memengaruhi ketersediaan BBM masyarakat di wilayah Sleman dan sekitarnya,” kata Mars Ega.

“Kami langsung mengoptimalkan SPBU di wilayah sekitarnya untuk menopang kebutuhan BBM di wilayah tersebut,” pungkasnya.(Htm/S-01).

Siswantini Suryandari

Related Posts

Target 30 Ribu Unit SPPG untuk Program MBG masih Jauh

BADAN Gizi Nasional (BGN) harus kerja target wujudkan 30 ribu unit Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) untuk program makan bergizi gratis di tanah air. Hingga saat ini BGN baru bisa…

Perolehan Zakat Baznas Jawa Tengah Capai Rp36,07 Miliar 

PENERIMAAN zakat oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Jawa Tengah terus mengalami peningkatan. Penerimaan tersebut mampu mendukung program-program pemerintah provinsi Jawa Tengah. Pada  2022, peneriman zakat mencapai Rp82,6 miliar, pada…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Target 30 Ribu Unit SPPG untuk Program MBG masih Jauh

  • April 22, 2025
Target 30 Ribu Unit SPPG untuk Program MBG masih Jauh

39 Saksi Nomor Urut 3 Tolak Hasil Rekapitulasi PSU

  • April 22, 2025
39 Saksi Nomor Urut 3 Tolak Hasil Rekapitulasi PSU

Perolehan Zakat Baznas Jawa Tengah Capai Rp36,07 Miliar 

  • April 22, 2025
Perolehan Zakat Baznas Jawa Tengah Capai Rp36,07 Miliar 

Penutupan TPA Terbuka Ada Pergeseran Paradigma Lingkungan

  • April 22, 2025
Penutupan TPA Terbuka Ada Pergeseran Paradigma Lingkungan