Jalan Tol Lingkar Pekanbaru Ditargetkan Rampung 2026

PT Hutama Karya Infrastruktur (HKI) terus melanjutkan pengerjaan proyek Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS), termasuk Ruas Rengat-Pekanbaru seksi Lingkar Pekanbaru sepanjang 30,57 km. Proyek yang dimulai sejak Juni 2023 ity ditargetkan rampung pada 2026 mendatang.

“Per September 2024, progres konstruksi tol ini telah mencapai kisaran angka 30%,” kata Direktur Operasi III HKI Aditya Novendra Jaya, Minggu (20/10).

Aditya menyampaikan Jalan Tol Lingkar Pekanbaru dirancang memiliki tiga Gerbang Tol (GT) dan Interchange (IC) yakni GT dan IC Rimbo Panjang, Siak, serta Bypass Pekanbaru. GT dan IC Rimbo Panjang adalah akses utama masyarakat Rimbo Panjang keluar dan masuk Tol Lingkar Pekanbaru, sementara GT dan IC Siak akan menjadi akses awal daerah Sri Meranti untuk keluar masuk Tol Lingkar Pekanbaru, serta GT dan IC Bypass Pekanbaru adalah akses awal masyarakat Muara Fajar menuju Tol Lingkar Pekanbaru.

BACA JUGA  Presiden Jokowi Resmikan Dua Ruas Tol Trans Sumatra di Sumut

Pada tol ini, terdapat juga satu Junction yaitu Junction Rimbo atau Junction Pekanbaru yang nantinya akan menghubungkan Tol Pekanbaru – Bangkinang dengan Tol Lingkar Pekanbaru.

“Nantinya, masyarakat Pekanbaru dan sekitarnya yang akan melewati Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang bisa menuju Jalan Tol Pekanbaru – Dumai atau sebaliknya tanpa harus keluar tol. Hal ini tentunya akan meningkatkan konektivitas langsung antar kota dan mempersingkat waktu tempuh,” jelas Aditya.

Adapun jalan tol ini nantinya akan menghemat waktu tempuh dari exit tol Bangkinang – Pekanbaru ke gerbang tol Pekanbaru – Dumai yang semula satu jam via jalan nasional menjadi 25 menit saja melalui Jalan Tol Lingkar Pekanbaru.

Rest area

HKI juga akan membangun sepasang Rest Area dengan luas total 12 hektare yang saat ini masih dalam proses perencanaan konstruksi dan rencananya akan dibangun pada 2025.

BACA JUGA  389.675 Kendaraan Lintasi Jalan Tol Trans Sumatra saat Nataru

Rest area ini nantinya akan terletak lima kilometer dari Gerbang Tol Siak dengan rencana bangun mengadaptasi corak budaya lokal khas Riau dengan berbagai fasilitas.

Fasilitas tersebut di antaranya lahan untuk SPBU, tempat parkir kendaraan besar dan kecil, bengkel perawatan kendaraan, minimarket, masjid, toilet umum, tenant food court, 12 Kios UMKM, taman bermain dan ruang terbuka hijau, serta fasilitas klinik bagi pengendara yang membutuhkan bantuan medis.

Jembatan ikonik

Salah satu jembatan ikonik yang dikerjakan HKI adalah Jembatan Sungai Siak yang memiliki total bentang sepanjang 214 meter dengan main span 97,5 meter. Jembatan ini menggunakan metode balanced cantilever yaitu metode pembangunan bagian jembatan secara bertahap dari kedua sisi luar bentang menuju titik tengah jembatan sehingga akan terbentuk keseimbangan struktur.

Selain itu, jembatan ini juga didesain tidak menggunakan pilar di tengah sungai agar kondisi lingkungan tetap terjaga dan kapal pengangkut logistik dapat melintas di bawahnya tanpa hambatan.

BACA JUGA  Sentra Abiseka Siapkan Insfrastruktur Sekolah Rakyat di Pekanbaru

HKI juga telah sepenuhnya menerapkan teknologi digital construction pada proyek Jalan Tol Lingkar Pekanbaru, diantaranya Building Information Modelling (BIM), terrestrial laser scanner (TLS), load scanner, photogrammetry, electronic density gauge (EDG), dan aplikasi HKI APPS. Penerapan teknologi konstruksi diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas dalam setiap tahapan konstruksi.

“Dalam membangun JTTS, HKI berkomitmen memberikan hasil dan mutu terbaik walaupun menghadapi tantangan yang tidak mudah. Kami berharap pembangunan Jalan Tol Ruas RengatPekanbaru seksi Lingkar Pekanbaru dapat berjalan lancar dan segera dapat digunakan segera oleh masyarakat,” ujarnya. (Rud/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

BPS vs Bank Dunia Dalam Mengukur Indeks Kemiskinan Indonesia

SAAT ini sedang ramai masalah indeks kemiskinan untuk mengukur tingkat kemiskinan Badan Pusat Statistik versi Bank Dunia berbeda jauh. Tingkat kemiskinan Indonesia per September 2024 versi BPS sebesar 8,57% atau…

Walikota Solo Diminta Larang Perpisahan Sekolah dengan Biaya Tambahan

KOMISI IV DPRD Kota Solo mengaku sering menerima keluhan dari para orang tua murid tentang pelaksanaan acara perpisahan sekolah yang dinilai semakin memberatkan. Situasi orang tua disebut dibebani pungutan anggaran…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Lebih Dari 5.000 Pendaftar di Sekolah Rakyat

  • May 6, 2025
Lebih Dari 5.000 Pendaftar di Sekolah Rakyat

Sentra Cipta Mandiri Layanan Psikososial Adiksi Judol

  • May 6, 2025
Sentra Cipta Mandiri Layanan Psikososial Adiksi Judol

Walikota Solo Diminta Larang Perpisahan Sekolah dengan Biaya Tambahan

  • May 6, 2025
Walikota Solo Diminta Larang Perpisahan Sekolah dengan Biaya Tambahan

Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

  • May 5, 2025
Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan