
BADAN Penaggulangan Bencana Daerah (BPBD) Daerah Istimewa Yogyakarta masih terus mengumpulkan data terkait dengan kemungkinan terjadinya kerusakan akibat gempa dengan magnitudo M5,5.
Kepala BPBD Kabupaten Sleman Makwan mengatakan, baru ada satu laporan masuk, yakni di Pasar Prambanan.
Namun seberapa kerusakan, masih belum dapat diketahui.
“Kebetulan sedang sepi. Ada beberapa bagian yang rontok,” katanya.
Sementara BPBD DIY dalam laporannya menyebutkan dampak gempa lima rumah mengalami kerusakan di Kapanewon Nglipar dan Semanu Gunungkidul.
Kabid Penanggulangan Darurat BPBD DIY Edhy Hartana, Senin malam mengatakan di Kulonprogo dilaporkan satu unit rumah mengalami kerusakan, di Sleman di Pasar Prambanan dan di Bantul satu rumah di Pandak juga mengalami kerusakan.
Namun tidak dilaporkan adanya korban luka maupun meninggal dunia. “Proses pengumpulan data masih berlangsung dan belum ada informasi,” katanya. (AGT/N-01)