Seorang Ayah Libatkan Anak Jadi Kurir Narkoba

ZA, 41 seorang ayah tega melibatkan anaknya masih di bawah umur untuk mengambil paket narkoba.

Kabid Pemberantasan Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Bali Kombes Pol. I Made Sinar Subawa membenarkan keterlibatan kedua remaja berinisial MR dan MF yang masih di bawah umur.

“Kedua remaja tersebut disuruh bapaknya untuk mengambil paket narkoba. Keduanya diberi upah Rp200 ribu. Namanya anak-anak di bawah umur, tidak paham soal ini. Apalagi dihadiahi uang tentu saja senang,” ujar kata Made Sinar Subawa, Rabu (10/7).

Penangkapan kedua remaja tersebut berawal dari informasi masyarakat.Tim Pemberantasan BNNP Bali mengamankan 2 orang ramaja laki-laki yang sedang membawa bungkusan coklat, Jumat (5/7).

Pada saat diperiksa oleh petugas dan disaksikan oleh saki-saksi, bungkusan coklat tersebut berisi kristal bening diduga narkotika jenis shabu memiliki berat 107,44 gram bruto atau 106,6 gram netto.

BACA JUGA  UVJF ke-11 Festival Jazz Kelas Dunia Kembali Digelar

Petugas melakukan pemeriksaan mendalam terhadap keduanya. Ternyata keduanya adalah anak di bawah umur dan tampak bingung saat diamankan petugas.

“Di hadapan petugas keduanya dengan polos jika mereka disuruh ayahnya untuk mengambil paket narkoba di Jln Pura Demak Lange 1 Desa Pemecutan Kelod Kecamatan Denpasar Barat,” terangnya.

Mereka dikendalikan ayahnya karena dikasih uang Rp200 ribu. Polisi terus melakukan pendalaman dan akhirnya petugas menemukan ZA di rumahnya Jalan Kebo Iwa Gang III sekitar pukul 23.30 Wita.

Pria asal Madura yang bekerja sebagai buruh bangunan mengakui perbuatannya. Kedua remaja akhirnya dibebaskan dan langsung diantar ke rumah untuk dikembalikan ke orang tua mereka.

Dari hasil tes urin, ZA negatif narkoba. Dugaan sementara ZA bertindak sebagai kurir Narkoba. Pelaku akan dijerat dengan pasal 114 ayat (2) atau pasal 112 ayat (2) UU. RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika. (Aci/S-01)

BACA JUGA  Polresta Yogyakarta Ungkap 9 Kasus Narkoba

Siswantini Suryandari

Related Posts

Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut Bertambah Jadi 5 Orang

SATUAN Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Garut kembali menerima laporan dugaan pelecehan dokter kandungan spesialis obstetri dan ginekology (SpOG) atau Obgyn berinisial MSF alias Iril, 33, di klinik Karsa Harsa, Kabupaten…

Dedi Mulyadi Prihatin dengan Dugaan Kekerasan pada Pekerja Sirkus

PEMERINTAH Provinsi Jawa Barat prihatin dengan adanya dugaan kekerasan dan penganiayaan yang dialami oleh sejumlah pekerja sirkus di Taman Safari Bogor. Karena itu mereka berharap kasus itu diusut tuntas. “Pemprov…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut Bertambah Jadi 5 Orang

  • April 23, 2025
Korban Pelecehan Dokter Kandungan di Garut  Bertambah Jadi 5 Orang

Kehadiran Unity Sports Center di Semarang Diharap Lahirkan Atlet Nasional

  • April 23, 2025
Kehadiran Unity Sports Center di Semarang Diharap Lahirkan Atlet Nasional

Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Pemerintah Evaluasi Program MBG

  • April 23, 2025
Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Pemerintah Evaluasi Program MBG

Buntut Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Disanksi Magang Kemendagri

  • April 23, 2025
Buntut Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Disanksi  Magang Kemendagri