
WALI Kota Bandung, Muhammad Farhan, Wakil Walikota Bandung, Erwin, Forkopimda Kota Bandung dan warga melaksanakan salat Idul Fitri di Masjid Al Ukhuwah.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan menyampaikan rasa syukur atas kelancaran pelaksanaan salat dan khutbah Idul Fitri yang diikuti masyarakat dengan khusyuk.
“Alhamdulillah hari ini kita sudah melaksanakan sunah terpenting dalam perayaan Idul Fitri, yaitu salat Ied dan mendengarkan khutbahnya sampai selesai. Setelah itu, kita lanjutkan dengan silaturahmi bersama jamaah yang hadir di Masjid Al Ukhuwah. Mudah-mudahan ini menjadi bentuk perayaan Idul Fitri yang paripurna bagi kita semua,” tutur Farhan.
Dalam kesempatan tersebut, Farhan juga menyinggung mengenai isu kebersihan di Kota Bandung, khususnya terkait pengelolaan sampah selama perayaan Idul Fitri.
Produksi sampah Naik
Meskipun sudah ada upaya untuk mengosongkan Tempat Penampungan Sementara (TPS), produksi sampah meningkat pesat pada malam Lebaran.
“Sampah ini memang saat ini dari target 70 persen TPS yang sudah kosong baru mencapai angka 60%. Jadi hari ini kita akan lakukan mitigasi dengan menutup beberapa TPS untuk tidak menerima sampah sampai sore nanti,” terang Farhan.
Farhan juga mengimbau warga Kota Bandung untuk lebih peduli dalam pengelolaan sampah secara mandiri, mulai dari rumah. Karena sampah adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tanggung jawab petugas kebersihan.
Sebagai langkah konkret yang dilakukan pemkot hingga pukul 03.00 WIB dini hari, petugas telah mengosongkan sekitar 54 TPS di berbagai wilayah Kota Bandung, dengan fokus pada pengelolaan sampah yang lebih efisien.
Pemkot juga mengingatkan warga untuk menjaga kebersihan lingkungan dengan lebih baik, terutama setelah perayaan Idul Fitri.
“Kami memohon kepada seluruh warga untuk terus mendukung program kebersihan yang sudah dijalankan, agar Kota Bandung tetap bersih dan nyaman untuk kita semua,” sambung Farhan. (Rava/N-01)