Pemkot Bandung Gandeng ITB Tangani Masalah Sampah

PEMERINTAH Kota Bandung. Jawa Barat dan Institut Teknologi Bandung menjajaki kolaborasi dalam penanganan sampah. Kerja sama itu sejalan dengan upaya akselerasi penanganan sampah oleh Pemkot Bandung.

“Ini adalah follow-up dari diskusi sebelumnya. Pak Rektor tadi menyampaikan hasil penelitian mereka dan temuan menarik yang akan ditindaklanjuti oleh tim pemerintahan kota,” ungkap Wali Kota Bandung, Muhammad Farhan seusai bertemu Rektor ITB, Prof. Tatacipta Dirgantara di Balai Kota Bandung, Kamis (6/3/2025).

“Besok kami akan langsung survei ke beberapa titik yang perlu diperhatikan dalam penanganan sampah di Kota Bandung,” ucap Farhan.

Menurut Farhan, meskipun jumlah titik survei belum ditentukan, lokasi yang dikunjungi merupakan sampel yang telah diteliti oleh tim ITB dan Universitas Padjadjaran (Unpad). Pemkot ingin menyelaraskan hasil penelitian dengan kebijakan serta program yang ada agar bisa matching.

BACA JUGA  Pemkot Bandung Ajak Semua Pihak Hijaukan Lahan Kritis

Beri masukan

Rektor ITB, Tatacipta Dirgantara menambahkan, komitmen kampusnya dalam mendukung program Pemkot Bandung. Karena ITB ada di Bandung, tentu ITB akan mendukung penuh berbagai program pemerintah kota, terutama terkait penanganan sampah dan pembangunan lainnya.

“Dalam pertemuan ini, ITB turut memberikan masukan terkait perencanaan aksi, baik untuk solusi darurat, jangka menengah, maupun jangka panjang. Ke depan, hasil survei yang dilakukan akan menjadi dasar dalam merumuskan langkah konkret guna mengatasi permasalahan sampah,” papar Tatacipta.

Sebagaimana diketahui, sebelumnya, Pemkot Bandung telah meluncurkan Mobil Pacman sebagai upaya menyelesaikan permasalahan sampah di Kota Bandung dan menandai kick off penanganan sampah Bandung Utama dimulai. Pemkot juga akan menerapkan tiga pendekatan utama: penanganan, pengendalian dan penormalan.

BACA JUGA  Pemkot Bandung Komit Wujudkan Trotoar Ramah Lansia dan Disabilitas

Sejumlah program juga telah berjalan, seperti maggotisasi, bank sampah, dan Kang Pisman, akan terus diperkuat. Selain itu, teknologi pengolahan sampah seperti Wisanggeni, Motah, dan Pyrolisis juga akan dioptimalkan. (Rava/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

DIREKTUR Jenderal Pemasyarakatan (Dirjenpas) Kementerian Hukum dan HAM, Mashudi, menyampaikan komitmen pemerintah untuk memperbaiki kondisi Lapas yang saat ini mengalami over kapasitas. Hal itu dikatakannya saat berkunjung ke Lembaga Pemasyarakatan…

BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

BALAI Besar KSDA Riau melakukan penyelamatan anak satwa Gajah Sumatra yang tersesat di kebun sawit warga di Desa Gunung Sari, Kecamatan Gunung Sahilan, Kabupaten Kampar. Kepala Balai Besar KSDA Riau…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

  • March 11, 2025
Dirjenpas Berkomitmen Benahi Lapas Kutacane

BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

  • March 11, 2025
BBKSDA Riau Selamatkan Anak Gajah Sumatra yang Tersesat

BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

  • March 11, 2025
BC Solo Gagalkan Peredaran Rokok Ilegal Senilai Rp1,091 Miliar

Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

  • March 11, 2025
Dukung Ketahanan Pangan, KAI Logistik Optimalkan Distribusi

Polisi Pastikan EMN Alami Kecelakaan Tunggal

  • March 11, 2025
Polisi Pastikan EMN Alami Kecelakaan Tunggal

Wakil Bupati Samosir Siap Berolaborasi Demi Kartu Hijau UNESCO

  • March 11, 2025
Wakil Bupati Samosir Siap Berolaborasi Demi Kartu Hijau UNESCO