BI Solo Ganti Uang Warga yang Hangus dalam Musibah Kebakaran

AKSI simpatik ditunjukan Bank Indonesia (BI) Solo. Mereka memberikan penukaran uang milik warga yang hangus saat musibah kebakaran rumah bedeng di kawasan Fly Over Manahan Solo pada Jumat (17/5) malam.

Uang yang diganti itu milik keluarga Hasan, yang rumahnya ikut dilalap api. Dari Rp25 juta yang hangus, yang bisa ditukar sebesar Rp2.911.000.

“Begitu mendapatkan kabar bahwa ada keluarga yang uangnya ikut terbakar saat terjsdinya musibah kebakaran, BI Solo langsung melakukan kunjungan ke lokasi pada Sabtu (18/5),” kata Kepala Perwakilan BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat kepada wartawan di Kantor BI Solo, Senin (20/5).

Dia paparkan, setelah dilakukan identifikasi uang rusak karena terbakar yang masih dapat dilakukan penggantian di Bank Indonesia adalah sebesar Rp2.911.000.

BACA JUGA  Ribuan Warga Solo Sambut Kedatangan Jokowi-Iriana

“Identififikasi awal baru Rp2.536 000. Namun setelah dilakukan identifikasi yang lebih cermat, maka ada tambahan, sehingga total yang diganti Rp2.911.000,” imbuh Dwiyanto.

Hasan didampingi putranya, Muhammad Afriyanto datang ke Kantor BI Solo pada Senin (20/5),untuk menerima uang penggantian.

“Kami bersyukur dan berterimakasih karena uang hangus terbakar masih mendapatkan penggantian dari BI Solo. Meski tidak utuh, tetapi kami bisa menerimanya. Kami ikhlas tidak bisa diganti semua, karena secara fisik tidak memungkinkan,” tutur Hasan.

Menurut Deputi Kepala Perwakilan BI Solo, Aries Purnomohaadi ketentuan penggantian uang rusak atau cacat diberikan dengan nilai yang sama dengan nilai nominalnya kalau fisik uang rupiah kertas masih terlihat lebih dari 2/3 ukuran aslinya.

BACA JUGA  Menparekraf Nilai Solo Menari sebagai Event Nusantara Terbaik

“Atau ciri uang rupiah dapat dikenali keasliannya, dan masih merupakan satu kesatuan dengan atau tanpa nomor seri yang lengkap,” terang Aries.

Sementara itu, Kepala Unit Implementasi Pengelolaan Uang Rupiah, Anang Dwi Mau Asharli menjelaskan,bahwa penggantian uang rusak oleh BI hanya untuk yang mengalami musibah, atau faktor ketidaksengajaan.

“Seperti rusak karena terbakar atau dimakan rayap, jika secara fisik 2/3 nasih dikenali bisa diganti. Tetapi kalau rusak disengaja, ya jangan mintandiganti BI, sebab itu menjadi kasus hukum pidana, seperti pernah terjsdi di Surabaya. Uang sengaja diptong potong kemudian minta diganti, jelas tidak bisa,” beber Anang.

Pada bagian lain, Kepala Perwakilan BI Solo, Dwiyanto Cahyo Sumirat menambahkan, mengajak seluruh masyarakat untuk menyimpan uang di bank, karena jelas lebih aman dan menghindsrkan dari musibah (WID/N-01)

BACA JUGA  Hampir Seluruh Wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta Mudah Terbakar

Dimitry Ramadan

Related Posts

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

ASOSIASI  Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) khawatir produk susu lokal  tidak punya regulasi perlindungan. APSPI mendesak Presiden Prabowo Subianto  segera menerbitkan regulasi perlindungan produksi susu dalam negeri. Bila tidak, langkah…

Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Mulai Tinggalkan Pengungsian

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyatakan saat ini korban erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki, Flores Timur, Nusa Tenggara Timur sudah mulai berangsur meninggalkan posko pengungsian terpadu. “Pengungsi yang terpusat kami kurangi…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

  • November 21, 2024
APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

  • November 21, 2024
Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

  • November 21, 2024
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

  • November 21, 2024
Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

Kapolri Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan

  • November 21, 2024
Kapolri Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan

Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Mulai Tinggalkan Pengungsian

  • November 21, 2024
Warga Terdampak Erupsi Lewotobi Mulai Tinggalkan Pengungsian