Pengemudi Mobil Tersangka Kecelakaan Maut di Pekanbaru

PENGEMUDI mobil Toyota Calya, Antoni Romansyah (AR) menjadi tersangka kasus tabrakan menyebabkan tiga orang meninggal dunia di Kota Pekanbaru, Riau.

“Pengemudi berinisial AR sudah kami tetapkan sebagai tersangka, kecelakaan di Jalan Hang Tuah, yang memakan korban jiwa,” kata Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa Alvin, Rabu (1/1).

Sedangkan dua orang penumpang mobil yaitu Lidia Putri dan Denni masih menjadi saksi. Kecelakaan maut terjadi di di Jalan Hang Tuah, Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, Rabu (1/1) pagi.

Kompol Alvin Agung Wibawa mengatakan bahwa kecelakaan maut antara mobil Toyota Calya pelat F 1817 VI menabrak sepeda Honda Beat BM 5672 ABP dan motor Scoopy BM 3170 MAK.

BACA JUGA  Polda Jambi Amankan 4 Kg Sabu dan 20 Ribu Butir Ekstasi

Alvin mengatakan mobil yang dikemudikan Antoni Romansyah (44) bergerak dari arah Hang Tuah Ujung.

Sampai di depan apotek, mobil melebar ke kanan dan menabrak sepeda Honda Beat BM 5672 ABP. Sepeda motor BM 5672 ABP ditumpangi satu keluarga, bapak, ibu dan anak.

Mereka adalah Anton Sujarwo (38) dan Afrianti (42), serta anak mereka, Aditio Aprilio Anjani (10).

Dua orang meninggal di lokasi yaitu Afriantri dan Aditio. Sedangkan Anton Sujarwo meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit.

Mobil Calya setelah menabrak motor Honda Beat, kemudian menabrak sepeda motor Scoopy BM 3170 MAK yang melaju dari arah berlawanan.

Dua orang pengendara Scoopy mengalami luka-luka dan kini dirawat di rumah sakit.

BACA JUGA  Hakim Tepis Isu Suap dalam Praperadilan Kasus Narkoba Warga Ukraina

Sedangkan Antoni bersama dua orang lainnya di dalam mobil yaitu Lidia Putri dan Denni tidak mengalami luka-luka.

Dari pemeriksaan hasil tes urine menunjukkan keduanya positif mengonsumsi sabu-sabu usai merayakan pesta Tahun Baru.

“Berdasarkan keterangan sementara, sebelum kejadian mereka sempat mengunjungi tempat hiburan malam,” kata Kompol Alvin. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Korban Perahu Nelayan Terbalik belum Ditemukan

SALAH satu korban perahu nelayan yang terbalik akibat dihantam ombak besar di Perairan Congot, sebelah selatan Kabupaten Kulon Progo, belum ditemukan. Sedangkan seorang korban lainnya Mareta Ryan Afandi meninggal dunia…

Lagi, Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Taman Nasional Tesso Nilo

SEEKOR Gajah Sumatra (Elephas Maximus Sumatranus) bernama Rimbani berumur 8 tahun ditemukan mati di kawasan Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN), Kabupaten Pelalawan, Riau, pada November 2024 lalu. Dari hasil pemeriksaan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Korban Perahu Nelayan Terbalik belum Ditemukan

  • January 4, 2025
Korban Perahu Nelayan Terbalik belum Ditemukan

Lagi, Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Taman Nasional Tesso Nilo

  • January 4, 2025
Lagi, Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Taman Nasional Tesso Nilo

Presiden Korea Selatan Aktif Pengaruhi Pendukungnya

  • January 4, 2025
Presiden Korea Selatan Aktif Pengaruhi Pendukungnya

Tahun Baru Tionghoa Mengapa Disebut Imlek?

  • January 4, 2025
Tahun Baru Tionghoa Mengapa Disebut Imlek?

Wisatawan asal Kalimantan Selatan Tertinggi Belanja di Sleman

  • January 4, 2025
Wisatawan asal Kalimantan Selatan Tertinggi Belanja di Sleman

Mengapa Kucing tidak Masuk Zodiak Tionghoa? Begini Ceritanya

  • January 4, 2025
Mengapa Kucing tidak Masuk Zodiak Tionghoa? Begini Ceritanya