PEMBANGUNAN Jalan Tol Binjai – Pangkalan Brandan segmen Tanjungpura – Pangkalan Brandan sepanjang 19,5 kilometer dipastikan telah mencapai 100%. Dengan demikian, jalan tol itu sudah bisa digunakan saat libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) nanti
Hal itu diungkapkan Direktur Utama PT Hutama Karya Infrastruktur, Aji Prasetyanti, Kamis (12/12). Menurutnya pembangunan Jalan Tol Tanjungpura – Pangkalan Brandan telah sukses melalui Uji Laik Fungsi (ULF)
“Alhamdulillah, pada akhir November lalu Jalan Tol Tanjungpura – Pangkalan Brandan telah sukses dilakukan ULF. Hal ini menandai bahwa jalan tol ini telah siap mendukung konektivitas masyarakat Sumatra Utara secara khusus,” kata Aji.
Adapun Jalan Tol Tanjungpura – Pangkalan Brandan ini akan difungsionalkan pada momen libur Natal 2024 dan tahun baru 2025 (Nataru)) untuk memudahkan akses masyarakat dari Binjai menuju Pangkalan Brandan atau sebaliknya, sehingga mempersingkat waktu tempuh.
“Dengan selesainya jalan tol ini, perjalanan dari Kota Binjai ke Pangkalan Brandan dari yang semula 2 jam melalui jalan nasional dapat menjadi 40 menit,” tambah Aji.
Pipa gas
Dalam membangun Jalan Tol Tanjung Pura – Pangkalan Brandan, HKI menghadapi tantangan dimana trase jalan tol melintasi pipa gas alam. Pelaksanaan pekerjaan di titik tersebut menggunakan box crossing dengan timbunan yang dilakukan dengan perhitungan teknis dan aspek safety yang matang. Sehingga kini kendaraan sudah bisa melewati lokasi crossing pipa gas alam tersebut dengan aman.
Selain membangun jalan tol, HKI juga membangun sepasang rest area yang terletak tidak jauh dari Icon JTTS di Sumatra Utara yaitu Jembatan Sei Wampu. Rest area ini sudah dapat digunakan oleh pengendara dengan berbagai fasilitas lengkap. (Rud/N-01)