Pengungsi Bertambah Dampak Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki

BADAN Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah memindahkan dua pos pengungsian akibat erupsi Gunung  Lewotobi Laki-laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur.

Jumlah pengungsi bertambah hingga akhirnya disebar di dua kabupaten.

Saat erupsi sebanyak dua kali pada Jumat (8/11) menyebabkan hujan abu dan pasir yang menyebar hingga radius lebih dari 7 km.

BNPB memindahkan pos pengungsian di Desa Hikong dan Desa Kringa yang terdampak hujan abu erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki.

Deputi Bidang Penanganan Darurat BNPB, Lukmansyah mengatakan hujan abu menjangkau kedua desa itu.

Padahal jaraknya mencapai 15 km dari pusat erupsi atau jaraknya sangat aman.

Sebelumnya Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerioan ESDM mengeluarkan saran agar tidak ada aktivitas apapun dengan radius 7 km dari pusat erupsi.

BACA JUGA  Kemensos Kirim Logistik untuk Warga Terdampak Erupsi Lewotobi

Hingga Sabtu (9/11)   sebanyak 11.445 warga memilih mengungsi. BNPB memperluas zona rekomendasi sektoral menjadi 9 km berat daya-barat laut atas saran Pusat Vulkanologi Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerioan ESDM.

“Pengungsi digeser ke Kampung Kanada agar mereka tidak terganggu hujan pasir dan debu (abu vulkanik), ” terang Lukmansyah, Minggu (10/11).

Pengungsi disebar di dua kabupaten

Para pengungsi disebar di Kabupaten Flores Timur  dan Kabupaten Sikka. Untuk Kabupaten Flores Timur yaitu  Kecamatan Titehena 5.838 jiwa, Wulanggitang 1.263 jiwa, Demon Pagong 302 jiwa,  dan Larantuka 296 jiwa.

Kemudian Kecamatan Ile Mandiri 20 orang, Ilebuira 127 jiwa, Lewolema 23 orang ,dan di Pulau Adonara 12 orang. Sedangkan pengungsi di Kabupaten Sikka sebanyak 3.564 jiwa.

BACA JUGA  Korban Jiwa Erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki Bertambah

Bantuan logistik sudah tersalurkan di pos-pos pengungsian dan akan terus didistribusikan kepada pengungsi yang jumlahnya terus bertambah.

“Makanan siap satu minggu di setiap  pos,” ujar Lukmansyah.

Kegiatan belajar mengajar akan dilaksanakan di tenda darurat mulai Senin (11/11).

“Psikosial sudah dilakukan untuk menghibur, direncanakan kegiatan belajar mengajar akan dimulai hari Senin, sambil kita menyiapkan sarana prasanara dan  gurunya,” imbuhnya. (*/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Sejumlah Wilayah di Jakarta Tergenang Banjir

HUJAN deras yang mengguyur wilayah Jabodetabek sejak siang membuat sejumlah wilayah di Jakarta mulai terendam banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta mencatat setidaknya ada enam ruas jalan di…

Libur Panjang, Volume Kendaraan di Tol Trans Sumatra Naik 29%

VOLUME kendaraan di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) dilaporkan mengalami peningkatan hingga 29% saat libur panjang Isra Miraj dan Imlek. EVP Sekretaris Perusahaan PT Hutama Karya Adjib Al Hakim mengatakan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Sejumlah Wilayah di Jakarta Tergenang Banjir

  • January 28, 2025
Sejumlah Wilayah di Jakarta Tergenang Banjir

Libur Panjang, Volume Kendaraan di Tol Trans Sumatra Naik 29%

  • January 28, 2025
Libur Panjang, Volume Kendaraan di Tol Trans Sumatra Naik  29%

BP3MI Riau Siap Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI

  • January 28, 2025
BP3MI Riau Siap Usut Tuntas Kasus Penembakan PMI

BIJB Kertajati Sambut Kedatangan Pesawat Kargo Perdana

  • January 28, 2025
BIJB Kertajati Sambut Kedatangan Pesawat Kargo Perdana

Pertunjukkan Barongsai di Stasiun Yogyakarta Sambut Imlek

  • January 28, 2025
Pertunjukkan Barongsai di Stasiun Yogyakarta Sambut Imlek

Sri Sultan : Pendidikan Orientasi Kelautan Harus Diperkuat

  • January 28, 2025
Sri Sultan : Pendidikan Orientasi Kelautan Harus Diperkuat