Revitalisasi Rumah Kemasan untuk Tingkatkan Layanan UMKM

PENJABAT (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana meresmikan revitalisasi Gedung Balai Industri Kreatif Digital dan Kemasan (BIKDK) atau Rumah Kemasan Provinsi Jawa Tengah.

Rumah Kemasan itu untuk meningkatkan produktivitas dan kualitas Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan Industri Kecil Menengah (IKM) di Jawa Tengah.

“Keberadaan BIKDK ini untuk meningkatkan pelayanan UMKM atau IKM,” kata Nana usai peresmian gedung di Jalan Ki Mangunsarkoro 10, Kota Semarang, Senin, (4/11).

“Sejauh ini sudah ada 500 usaha yang dilayani di sini,” lanjutnya.

Rumah Kemasan ini merupakan salah satu Unit Pelaksana Teknis (UPT) Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah.

Revitalisasi ini menggunakan anggaran alokasi Dana Alokasi Khusus (DAK) Fisik dari Kementerian Perindustrian sebesar Rp11 miliar.

BACA JUGA  Jazz Gunung Slamet Siap Digelar, Ini Lokasi dan Cara Beli Tiketnya

Anggaran tersebut digunakan untuk pembangunan gedung Rp6,2 miliar dan pengadaan 40 unit peralatan mesin sebesar Rp4,8 miliar.

Jangka waktu revitalisasinya kurang lebih lima bulan.

“BIKDK ini juga sejalan dengan Asta Cita Presiden Prabowo Subianto yang ingin adanya peningkatan lapangan kerja berkualitas dan pengembangan ekonomi kreatif,” ujarnya.

Rumah Kemasan dongkrak nilai jual

Menurut Nana, kemasan produk penting untuk mendongkrak nilai jual dan kualitas produk.

Sebab kemasan dapat menarik minat konsumen untuk membeli sebuah produk. Oleh karenanya, perlu pelatihan dan pendampingan secara berkelanjutan.

“Ke depan kita akan terus memberikan bimbingan kepada UMKM dan IKM karena kemasan dapat mendorong  pemasaran lebih luas,” pesannya.

BACA JUGA  Warga Lima Kabupaten Kota Jambi Siap Gelar Pesta Rakyat Bhayangkara untuk Hargai Polisi

Kemasan yang baik dapat mendorong pemasaran baik secara online maupun offline, baik  pasar nasional maupun internasional.

Plh Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jawa Tengah Sakina Roselasari mengatakan Rumah Kemasan ini melayani pembuatan produk kemasan.

Juga produk sablon plastik dan kardus, cetak stiker, karton box, offset printing, digital printing, laminating dan pond, serta pembuatan desain.

“Ada juga studio marketing online, juga dilengkapi peralatan yang baru. Intinya ini untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat khususnya pelaku UMKM dan IKM,” katanya. (Htm/S-01).

Siswantini Suryandari

Related Posts

Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

PEMERINTAH Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta mengukuhkan Satgas Pengelolaan Sampah untuk wilayah Kapanewon Gamping, Kamis (21/11). Pjs Bupati Sleman Kusno Wibowo menjelaskan bahwa Satgas Pengelola Sampah ini merupakan sarana untuk…

Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

PEMERINTAH Kabupaten Sleman meluncurkan aplikasi Sistem Pendokumentasian Warisan Cagar Budaya bernama SIWA. Aplikasi ini melalui sistem direktori kebudayaan dengan menggunakan teknologi informasi serta meluncurkan Sistem Informasi Warisan Budaya (SIWA). Peluncuran…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

  • November 21, 2024
Pemkab Sleman Kukuhan Satgas Pengelolaan Sampah

Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

  • November 21, 2024
Pemkab Sleman Luncurkan Inovasi Kebudayaan SIWA

Perseroda milik Pemkab Bandung Diadukan ke Pengadilan Niaga

  • November 21, 2024
Perseroda milik Pemkab Bandung Diadukan ke Pengadilan Niaga

Partai Golkar Yakin Paslon Pilkada Diendorse Prabowo Menang

  • November 21, 2024
Partai Golkar Yakin Paslon Pilkada Diendorse Prabowo Menang

Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

  • November 21, 2024
Nana Sudjana Resmikan Delapan Proyek di Kabupaten Purworejo

Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

  • November 21, 2024
Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng