Pemprov Jateng Dorong Petani Produksi Beras Rendah Karbon

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah mendorong para petani di wilayahnya untuk memproduksi beras rendah karbon.

Salah satu upayanya adalah dengan menerapkan pertanian organik dan penggunaan bahan bakar mesin pertanian yang ramah lingkungan.

Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Tengah, Sumarno mengatakan tingginya emisi karbon disumbang dari sektor pertanian.

Semua itu tidak lepas dari penggunaan pestisida, pupuk kimia, dan mesin penggiling padi berbahan bakar solar.

“Konversi dari energi berbahan fosil ke energi listrik harus kita dorong. Semua harus terlibat untuk berkontribusi pencegahan emisi karbon,” kata Sumarno di Semarang, Rabu (23/10).

Saat membuka temu usaha dan talkshow “Low Carbon Rice for Sustainable Food” di Wisma Perdamaian Semarang, Sumarno mengajak petani ikut terlibat.

BACA JUGA  Tingkatkan Tata Kelola BPR BKK, Pemprov Jateng Siapkan Komisaris

Oleh karenanya, produksi beras rendah karbon untuk pangan berkelanjutan harus diterapkan.

Dengan begitu, petani dan pelaku usaha pertanian turut berkontribusi dalam menurunkan emisi karbon.

Sumarno menuturkan penerapannya bisa melalui pengembangan pertanian organik dan revitalisasi penggilingan padi.

Serta migrasi penggunaan mesin diesel menjadi listrik agar ramah lingkungan.

“Mohon bantuan dari semuanya, bahwa konversi dari bahan fosil ke energi listrik menjadi tanggung jawab kita bersama. Kita harus bareng-bareng melakukan konversi ini,” pinta Sumarno.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, Dyah Lukisari mengatakan akan terus menggenjot petani untuk menanam padi organik.

Para pengusaha penggilangan gabah juga dipacu untuk menggunakan mesin yang rendah emisi karbon.

BACA JUGA  Restorasi Sumber Daya Air untuk Jaga Pangan Hadapi Krisis Iklim

“Jadi hulunya kita dorong untuk memproduksi beras organik. Selain itu, mesin penggilingnya juga kita dorong untuk beralih dari berbahan solar ke energi listrik. Ini yang akan kita genjot terus,” katanya.

Beras rendah karbon

Dinas Ketahanan Pangan Jateng bersama stakeholder terkait, telah melakukan uji coba produksi beras rendah karbon di sejumlah kabupaten di wilayah pantai utara dan Solo Raya.

Selain itu, juga melakukan pendampingan kepada kelompok tani yang sedang berproses menuju pertanian organik.

Berdasarkan data  Badan Pusat Statistik tahun 2021, total penggilingan gabah di Jawa Tengah sebanyak 23.343 unit.

Terdiri dari jumlah penggilingan skala kecil 22.674 unit, skala menengah 804 unit, dan skala besar 65 unit.

BACA JUGA  Sulsel Optimalisasi Lahan Rawa Tingkatkan Produksi Padi

Untuk mengurangi emisi karbon, Pemprov Jawa Tengah bersama Preferred by nature dan stakeholder terkait, telah mengupayakan pembangunan pangan berbasis rendah karbon.

Proyeknya di Boyolali, Klaten, dan Sragen. (Htm/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

PROGRAM ketahanan pangan yang dilakukan TNI dan Polri, dinilai sangat membantu Provinsi Jawa Tengah sebagai salah satu penumpu pangan nasional. Pernyataan itu disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Jateng ,Sumarno saat…

Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

POLRESTABES Bandung menggerebek sebuah rumah yang dijadikan kantor promosi situs judi online (judol) di Kompleks Muara Baru Regency, Jalan Muara Indah, Kota Bandung, Rabu (20/11). Para pelaku menyamar dengan berjualan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

  • November 21, 2024
Program Ketahanan Pangan TNI-Polri Sangat Bantu Jateng

Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

  • November 21, 2024
Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

  • November 21, 2024
APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

  • November 21, 2024
Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

  • November 21, 2024
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

  • November 21, 2024
Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum