BANJIR melanda Kecamatan Bangko, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil), Provinsi Riau, Selasa (8/10). Sebanyak 4.300 kepala keluarga (KK) terdampak banjir.
Plt Bupati Rohil Sulaiman mengatakan ia bersama Kapolsek Bangko, Dandim 0321 dan beberapa kepala OPD,telah meninjau langsung banjir di Kecamatan Bangko.
Menurutnya banjir disebabkan curah hujan tinggi dan pasang surut dari aliran Sungai Rokan. Hal itu memicu naiknya debit air beberapa hari ini.
“Terdapat beberapa titik aliran air tersumbat berada di tengah kota dan aliran air menuju ke sungai Rokan,” kata Sulaiman saat rakor penanggulangan banjir di Rokan Hilir, Rabu (9/10).
Ia meminta agar Dinas PUTR, DLH, BPBD serta dinas terkait bekerjasama menangani banjir di Rokan Hilir.
Pemkab Riau telah menyiapkan beberapa alat berat dari Dinas PUTR dan Dinas Lingkungan Hidup.
“Kami juga minta bantuan dari BPBD, Damkar dan dinas terkait untuk saling bahu membahu mengatasi banjir ini,” kata Sulaiman berharap banjir cepat surut.
Bantuan telah digulirkan untuk warga terdampak banjir berupa beras dan mi instan sebanyak 5.000 paket dari Baznas.
Untuk sekolah terdampak banjir untuk sementara diliburkan.
Dinas Kesehatan telah mengerahkan para tenaga kesehatan untuk mencegah wabah penyakit akibat banjir.
“Sedangkan Dinas Sosial supaya nantinya bisa menyediakan dapur umum agar nantinya masyarakat bisa terbantu untuk kebutuhan sehari-harinya,” ujar Sulaiman.
Pencegahan Banjir di Bangko
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Rohil telah melakukan beberapa upaya penanggulangan banjir di Kecamatan Bangko.
Seperti membersihkan selokan, parit, aliran air menuju sungai menggunakan alat berat dan tenaga manual.
Sedangkan bantuan pangan berupa beras, telur dan mie instan telah dibagikan secara langsung di Kecamatan Bangko.
Sekretaris Survei Kepuasan Masyarakat, Edo Rendra mewakili Kepala BPBD Rohil menjelaskan banjir di Kecamatan Bangko karena curah hujan tinggi dan pasang surut Sungai Rokan.
Ia menambahkan bahwa 18 Oktober puncak pasang surut Sungai Rokan. Maka diperlukan cara untuk meminimalisir banjir.
“Saat ini kami juga akan membentuk tim Satgas dalam mengatasi banjir ini dengan beberapa dinas terkait,” pungkasnya. (RUD/S-01)