
BULOG Daerah Istimewa Yogyakarta melakukan uji sampling kemasan Minyakita yang ada di gudang sebagai respon atas maraknya kabar bahwa volume Minyakita yang tidak sesuai takaran.
“Hasil uji sampling kami, isinya sesuai dengan yang tertera di kemasan,” kata Kepala Kanwil Perum Bulog DI Ninik Setyowati, Minggu (16/3).
Dia menjelaskan, uji sampling itu dilakukan guna memastikan isi atau volume minyak goreng yang dijual oleh Perum Bulog apakah sesuai takaran. Karena itu ia meminta masyarakat tidak ragu dengan Minyakita yang didistribusikan Perum Bulog DIY.
Minyakita yang dikuasai Bulog, jelasnya, kebanyakan diedarkan atau didistribusikan melalui pasar murah dan ratusan RPK (Rumah Pangan Kita) yang merupakan jaringan outlet Perum Bulog.
Ninik juga memastikan stok minyak goreng kemasan di gudang-gudang Bulog di wilayah DIY aman.
“Kami siap memberikan pelayanan dan permintaan minyak kemasan dari pemerintah kabupaten/kota untuk pelaksanaan pasar murah,” katanya.
Sebelumnya, Ninik mengatakan stok beras di Gudang Bulog di sub divre yang ada di setiap kabupaten mencukupi kebutuhan beras masyarakat menjelang dan setelah Lebaran 2025.
“Stok beras yang ada gudang yang siap sebanyak 80 ribu ton. Stok bisa mencukupi kebutuhan hingga akhir tahun 2025,” kata Ninik. (AGT/N-01)