Kemensos Gelontorkan Bantuan untuk Korban Banjir Grobogan

KEMENTERIAN Sosial mendistribusikan bantuan logistik bagi warga terdampak bencana banjir dan longsor di Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah.

Bantuan yang disalurkan berupa kebutuhan dasar seperti pangan dan sandang, termasuk kebutuhan shelter dan perlengkapan pendukung lainnya.

“Kami terus berupaya memastikan kebutuhan dasar warga terdampak terpenuhi, terutama mereka yang berada di pengungsian,” ucap Plt. Direktur Perlindungan Sosial Korban Bencana Alam (PSKBA) Masryani Mansyur di Jakarta, Rabu (22/1).

Bantuan logistik yang disalurkan terdiri dari 300 paket family kit, 300 paket kidsware, 620 paket makanan siap saji, 705 paket makanan anak, dan 940 paket lauk pauk siap saji.

Ada juga bantuan berupa 200 paket sandang dewasa, 200 paket sandang anak, 200 lembar kasur, 300 lembar selimut, 100 lembar tenda gulung.

BACA JUGA  Masyarakat Pegunungan Kendeng Suarakan Nyawiji Bumi

Kemudian 5 unit tenda keluarga, dan 2 unit tenda serbaguna. Total bantuan yang diberikan Kemensos untuk bencana banjir dan longsor Grobogan sebesar Rp704 Juta.

Sebelumnya, hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Grobogan sejak Senin (20/1) disertai luapan Sungai Lusi, Serang, dan Tuntang memicu banjir yang melanda 11 kecamatan.

Selain banjir, longsor turut terjadi di beberapa titik, menyebabkan dampak yang meluas bagi warga.

Hingga Rabu (22/1) pukul 04.00 WIB, genangan air setinggi 10-70 cm masih terlihat di sejumlah wilayah.

Imbas dari bencana tersebut, sekitar 8.282 kepala keluarga terdampak.

Selain itu, enam rumah dilaporkan hanyut, sebelas rumah rusak berat, dan tujuh lainnya rusak ringan.

BACA JUGA  4.348 Unit Pompa Air bakal Dipasang Demi Kerek Produksi Padi Jateng

Sekitar 60 jiwa mengungsi dan proses pendataan korban masih terus dilakukan.

Berdasarkan laporan tim Tagana di lapangan, saat ini banjir telah surut di beberapa kecamatan seperti Toroh, Karangrayung, dan Kedungjati.

Namun sejumlah wilayah lain masih terendam dengan ketinggian air bervariasi.

Siswantini Suryandari

Related Posts

Basarnas Pastikan Bocah Terseret Arus Meninggal Dunia

ATHARVA Dimar Sena, bocah warga Sarirejo, Singosaren, Banguntapan, Bantul, dipastikan meninggal dunia setelah jasadnya ditemukan. Sebelumnya, bocah berusia 8 tahun itu dilaporkan terpeleset saat akan mengambil sandalnya yang terbawa arus…

ARASHI Bubar 2026 Ditutup Dengan Konser Terakhir Musim Semi

BOYBAND terbesar di Jepang ARASHI resmi bubar Mei 2026. Pengumuman itu resmi disampaikan oleh kelima anggota ARASHI di media sosial resmi milik mereka. ARASHI beranggotakan Aiba Masaki, Jun Matsumoto, Kazunari…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Ditolak Presiden Prabowo, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO

  • May 6, 2025
Ditolak Presiden Prabowo, Hasan Nasbi Kembali Pimpin PCO

PSS tak Didampingi Pieter Huistra saat Bertandang ke Semarang

  • May 6, 2025
PSS tak Didampingi Pieter Huistra saat Bertandang ke Semarang

Pemkot Solo Sosialisaikan Bahaya Investasi Bodong dan Judol

  • May 6, 2025
Pemkot Solo Sosialisaikan Bahaya Investasi Bodong dan Judol

Desa Huta Toruan I Terancam Kehilangan Dana Desa dan ADD

  • May 6, 2025
Desa Huta Toruan I Terancam Kehilangan Dana Desa dan ADD