Pendapatan Asli Daerah Sleman Sektor Pariwisata Lampaui Target

PENDAPATAN Asli Daerah (PAD) dari Sektor Pariwisata di Kabupaten Sleman pada 2024 mencapai Rp379.040.106.960 atau 101,11% dari ditetapkan sebesar Rp374.889.379.040.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid, Rabu menjelaskan dengan “setoran” sebesar Rp379.040.106.960, berarti sektor pariwisata memberikan andil sebesar 32,01% dari APBD Sleman 2024.

“Jadi Dinas Pariwisata berhasil melampaui target yang telah ditetapkan,” kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman, Ishadi Zayid.

Ia mengungkapkan hingga 31 Desember 2024, PAD dari sektor pariwisata ini  terbanyak dari pajak mencapai Rp 372.359.170.587.

Terbanyak dari pajak hotel sebesar Rp167.045.871.781 atau setara dengan 44,86% dari total pajak,

Pajak restoran sebesar Rp183.610.440.357,00 atau setara dengan 49,31% dari total pajak dan pajak hiburan sebesar Rp21.702.858.546 atau setara dengan 5,83% dari total pajak.

BACA JUGA  Hujan dan Angin Kencang di Sleman Tumbangkan Puluhan Pohon

Pemasukan lainnya, jelasnya dari retribusi yang mencapai Rp5.503.409.085 serta pendapatan lain yang sah sebesar Rp1.177.527.288.

“Ini artinya, penerimaan dari pajak berkontribusi sebesar 98,24%, dan sisanya berasal dari retribusi sebesar 1,45% serta pendapatan lain yang sah sebesar 0,31%,” lanjutnya.

Bila dibandingkan dengan pencapaian pada tahun 2024 yang lalu sebesar Rp353.448.797.415 maka terdapat kenaikan sebesar 7,24%.

Sementara kunjungan wisatawan di Sleman hingga 31 Desember 2023 tercatat 8.224.554 kunjungan.

Jumlah ini setara dengan 113,66% dari target kunjungan wisatawan yang ditetapkan pada 2025, sebesar 7.500.000 kunjungan.

Ishadi Yazid memerinci jumlah kunjungan tersebut didominasi kunjungan wisatawan nusantara sebesar 97,27%, setara dengan 8.000.174 kunjungan.

“Wisatawan dari Pulau Jawa mendominasi kunjungan sebesar 75,60% atau sebesar 6.048.132 kunjungan,” katanya.

BACA JUGA  Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks Tabrak Orang Hingga Tewas

Para wisatawan  terbanyak mengunjungi  Candi Prambanan (28,42%), Jeep Merapi (15,86%), Kaliurang (7,70%). Tebing Breksi (5,21%), dan Kaliadem (1,91%).

Bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan nusantara pada 2023 yang mencapai 7.826.400 kunjungan), maka terdapat kenaikan kunjungan sebesar 102,22%.

“Kenaikan ini tidak lepas dari pelaksanaan table top dan travel dialog d Jawa Barat, Jawa Timur, dan keikutsertaan dalam Gebyar Wisata Nusantara Exp di Jakarta pada 13-15 Juni 2024,” ungkapnya.

Pendapatan Asli Daerah Sleman meningkat

Sementara wisatawan mancanegara tercatat sebanyak 224.380 wisatawan mancanegara mengunjungi destinasi wisata di Kabupaten Sleman.

Lima besar negara asal wisatawan mancanegara adalah Malaysia (40,29%), Singapura (16,05%), China (3,57%), Amerika Serikat (2,55%), dan Belanda (2,35%).

BACA JUGA  Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Sleman

Sedangkan lima destinasi wisata favorit wisatawan mancanegara di Kabupaten Sleman adalah Candi Prambanan (92,49%), Ratu Boko (1,71%), Museum Affandi (0,82%), Kaliadem (0,79%), dan Tebing Breksi (0,78%).

Bila dibandingkan dengan jumlah kunjungan wisatawan mancanegara pada tahun 2023 sebanyak 179.543 kunjungan maka terdapat kenaikan kunjungan sebesar 124,97%.

Lama singgah atau length of stay wisatawan yang berkunjung di Sleman ini, imbuhnya, rata-rata untuk wisatawan nusantara sebesar 1,85 hari dan wisatawan mancanegara rata-rata 2,05 hari. (AGT/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Platform SIAPKerja Belum Optimal Respons Gelombang PHK

PLATFORM SIAPKerja milik Kementerian Ketenagakerjaan belum optimal merespons gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK). Platform SIAPKerja menyediakan data lowongan kerja terintegrasi bagi para korban PHK. Namun sayangnya sampai sekarang platform SIAPkerja…

KAI Logistik Miliki 43 Service Point di Jawa, Bali dan Sumatra 

KAI Logistik melalui layanan bisnis pengiriman barang ritel KALOG Express menghadirkan 43 service point baru hingga awal Mei 2025. Ekspansi ini menjadi langkah strategis perusahaan untuk hadir lebih dekat kepada…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Platform SIAPKerja Belum Optimal Respons Gelombang PHK

  • May 8, 2025
Platform SIAPKerja Belum Optimal Respons Gelombang PHK

KAI Logistik Miliki 43 Service Point di Jawa, Bali dan Sumatra 

  • May 8, 2025
KAI Logistik Miliki 43 Service Point di Jawa, Bali dan Sumatra 

Pemilihan Presiden Korea Selatan Dijadwalkan 3 Juni

  • May 8, 2025
Pemilihan Presiden Korea Selatan Dijadwalkan 3 Juni

Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Khidmat

  • May 8, 2025
Pernikahan Luna Maya dan Maxime Bouttier Khidmat