Jakarta Pertamina Enduro Tebar Ancaman di Proliga 2025

TIM voli puteri Jakarta Pertamina Enduro (JPE) menegaskan kesiapannya untuk bersaing menjadi juara di Proliga 2025. Untuk itu berbagai persiapan pun mereka lakukan.

Salah satu satunya dengan merekrut dua pemain asing dan 15 pemain lokal yang berkompeten. Beberapa pemain kunci yang menjadi andalan tim adalah Tisya Amallya Putri, Eris Septia Wulandari, dan Junaida Santi.

Musim ini, JPE akan diperkuat dua pemain asing yakni Erica Staunton dari Amerika Serikat dan Elena Samoilenko dari Rusia. Erica sebelumnya bermain untuk Creamline Cool Smashers di Premier Volleyball League (PVL) Filipina, sementara Elena memiliki pengalaman panjang bersama berbagai klub di Eropa.

Tak hanya itu, JPE juga mendatangkan pelatih asing asal Turki, Bulent Karslolu, yang berpengalaman menangani tim nasional Azerbaijan dan klub profesional di Eropa dan Turki.

BACA JUGA  Gunduli Jakarta BIN, Jakarta Electric PLN Segel Tiket Pertama ke Grand Final Proliga

Berlatih intensif

“Tim Pertamina selalu menjadi sorotan setiap musim. Kami membawa semangat baru dan persiapan intensif untuk mencetak sejarah di Proliga 2025, dimulai dari pertandingan pembuka di Semarang,” ungkap Chef de Mission JPE, Werry Prayogi.

Tim JPE telah menjalani latihan intensif sejak akhir November 2024 di GOR Simprug, Jakarta Selatan. Pelatih Bülent menyoroti pentingnya sinergi antar pemain untuk mencapai hasil terbaik.

“Kami membangun komunikasi yang solid, mengasah strategi serangan dan pertahanan, serta siap beradaptasi dengan situasi permainan. Evaluasi rutin adalah kunci untuk terus berkembang,” ujarnya.

Kapten tim JPE, Tisya Amallya Putri, menyampaikan optimisme menghadapi musim baru ini. “Ini adalah momen penting bagi kami untuk membuktikan diri. Kami berkomitmen memberikan yang terbaik, tidak hanya untuk tim tetapi juga untuk seluruh pendukung dan keluarga besar Pertamina,” katanya.

BACA JUGA  LavAni belum Terbendung di Final Four Proliga 2024

Menurut Werry Proliga 2025 akan menjadi ajang pembuktian bagi JPE untuk melanjutkan tradisi prestasi mereka di kompetisi voli paling bergengsi di Indonesia. Semarang sebagai kota pembuka kompetisi menjadi panggung penting bagi JPE untuk memulai musim dengan langkah yang kuat. (Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Korban Perahu Nelayan Terbalik belum Ditemukan

SALAH satu korban perahu nelayan yang terbalik akibat dihantam ombak besar di Perairan Congot, sebelah selatan Kabupaten Kulon Progo, belum ditemukan. Sedangkan seorang korban lainnya Mareta Ryan Afandi meninggal dunia…

Presiden Korea Selatan Aktif Pengaruhi Pendukungnya

PRESIDEN Korea Selatan Yoon Suk Yeol hingga sekarang belum bisa dimakzulkan, apalagi dipenjara. Ia tetap aktif memengaruhi pendukungnya, Ia masih menjadi Presiden Korea Selatan berkuasa meski dorongan pemakzulan begitu kuat…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Korban Perahu Nelayan Terbalik belum Ditemukan

  • January 4, 2025
Korban Perahu Nelayan Terbalik belum Ditemukan

Lagi, Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Taman Nasional Tesso Nilo

  • January 4, 2025
Lagi, Gajah Sumatra Ditemukan Mati di Taman Nasional Tesso Nilo

Presiden Korea Selatan Aktif Pengaruhi Pendukungnya

  • January 4, 2025
Presiden Korea Selatan Aktif Pengaruhi Pendukungnya

Tahun Baru Tionghoa Mengapa Disebut Imlek?

  • January 4, 2025
Tahun Baru Tionghoa Mengapa Disebut Imlek?

Wisatawan asal Kalimantan Selatan Tertinggi Belanja di Sleman

  • January 4, 2025
Wisatawan asal Kalimantan Selatan Tertinggi Belanja di Sleman

Mengapa Kucing tidak Masuk Zodiak Tionghoa? Begini Ceritanya

  • January 4, 2025
Mengapa Kucing tidak Masuk Zodiak Tionghoa? Begini Ceritanya