Wakil Bupati Sleman Minta Kendalikan Harga Saat Nataru

WAKIL Bupati Sleman Danang Maharsa meminta  High Level Meeting untuk memantapkan kolaborasi dan sinergi dalam mengendalikan harga menyambut hari raya Natal dan Tahun Baru 2025 (Nataru).

Serta menjaga ketersediaan stok atau pasokan kebutuhan pokok di Kabupaten Sleman.

Hal itu disampaikan oleh Danang Maharsa saat  High Level Meeting Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) digelar oleh Pemkab Sleman, Rabu (4/12).

“Melalui kesempatan ini saya mengajak semua pihak untuk kembali menguatkan komitmen dalam upaya pengendalian inflasi. Terlebih, menjelang perayaan Hari Raya Natal dan tahun baru,” jelas Wakil Bupati Sleman, Danang.

Danang juga berharap agar setiap perangkat daerah maupun anggota TPID Sleman dapat ikut melakukan pemantauan dan segera melaporkan jika terjadi gejala kelangkaan produk di pasar.

BACA JUGA  Tekanan Inflasi di DIY Cenderung Meningkat Jelang Nataru

“Saya juga mengharapkan peran serta aktif para pelaku usaha untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan kebutuhan masyarakat,” jelasnya.

“Serta memastikan ketersediaan barang menjelang sampai dengan setelah Hari Raya Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 ketersediannya aman,” lanjut Danang.

Kendalikan harga saat liburan Nataru

Selain bersinergi dalam mengendalikan inflasi, Danang juga menilai momen pergantian tahun baru untuk mengoptimalkan pendapatan asli daerah melalui sektor pariwisata.

Menurutnya momen ini harus dimanfaatkan oleh instansi terkait dalam hal ini Dinas Pariwisata.

Agar memberikan pelayanan yang baik dan melakukan promosi yang efektif bagi potensi wisata Sleman.

Sementara itu Kepala Bagian Perekonomian Setda Sleman Suyanto menyatakan Pemkab Sleman telah mempersiapkan beberapa langkah dan upaya menyambut Natal dan Tahun Baru.

BACA JUGA  P3SRS Malioboro City Ancam Geruduk Kantor Bupati Sleman

Upaya yang dimaksud adalah Pemkab Sleman meningkatkan produktivitas pertanian untuk menjaga stabilisasi pasokan pangan.

Kemudian operasi pasar, pemetaan rantai distribusi, memastikan data kuota dan realisasi penyaluran BBM dan LPG bersubsidi, dan berbagai upaya lainnya. (AGT/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Upah Minimun Provinsi Jawa Tengah Naik 6,5 Persen

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah menetapkan Upah Minimum Provinsi (UMP) tahun 2025 sebesar Rp2.169.349. Nilai itu naik sebesar 6,5 persen dari UMP 2024 sebesar Rp2.036.947. Penetapan tersebut diumumkan oleh Penjabat (Pj)…

4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

DALAM rangka menyambut libur Natal Tahun 2024 dan Tahun Baru 2025, PT Hutama Karya memastikan pelayanan maksimal di Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS). Salah satunya adalah dengan menambah ruas tol…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Upah Minimun Provinsi Jawa Tengah Naik 6,5 Persen

  • December 12, 2024
Upah Minimun Provinsi Jawa Tengah Naik 6,5 Persen

Gebuk Persik Kediri, Persebaya Kukuh di Puncak Klasemen

  • December 11, 2024
Gebuk Persik Kediri, Persebaya Kukuh di Puncak Klasemen

4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

  • December 11, 2024
4 Ruas Baru Tol Trans Sumatra Difungsikan Selama Nataru

Jaga Kesiapan, Lanud Roesmin Nurjadin Latihan Terbang Malam

  • December 11, 2024
Jaga Kesiapan, Lanud Roesmin Nurjadin Latihan Terbang Malam

Indosat Gandeng Nokia Tingkatkan Inklusi Digital di Wilayah Terpencil

  • December 11, 2024
Indosat Gandeng Nokia Tingkatkan Inklusi Digital di Wilayah Terpencil

Gubernur DIY Resmi Tetapkan UMP 2025

  • December 11, 2024
Gubernur DIY  Resmi Tetapkan UMP 2025