Mahasiswa Fishipol UNY Ikuti Kuliah Ketrampilan Menulis

PARA mahasiswa jenjang S1, S2 dan S3 Departemen Pendidikan IPS Fakultas Ilmu Sosial, Hukum, dan Ilmu Politik (Fishipol) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Selasa (08/10) mengikuti kuliah keterampilan menulis. Kuliah itu menghadirkan dua akademisi terkemuka, yakni Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas, M.Pd. dan Prof. Dr. Bambang Subiyakto, M.Hum.

Tema utama yang dibahas dalam acara ini adalah ‘Keterampilan Menulis dan Kearifan Lokal Masyarakat’. Kedua narasumber menekankan pentingnya keterampilan menulis sebagai bagian integral dari kemampuan akademik yang harus dimiliki oleh setiap mahasiswa, terutama dalam kajian sosial.

Selain itu, pembahasan tentang kearifan lokal masyarakat menjadi salah satu topik penting yang relevan dalam konteks pendidikan dan penelitian di era globalisasi.

BACA JUGA  HMSI Prediksi Mobil Angkutan Barang belum akan Migrasi ke Listrik

Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas dalam materinya menyoroti bagaimana keterampilan menulis yang baik dapat menjadi sarana untuk menyampaikan gagasan secara efektif dan berdampak luas. Menurutnya, menulis bukan hanya soal teknik, tetapi juga soal keberanian untuk menyuarakan nilai-nilai lokal yang seringkali terpinggirkan dalam arus globalisasi.

Nilai-nilai hidup

Sementara itu, Prof. Dr. Bambang Subiyakto lebih banyak berbicara mengenai pentingnya memahami dan mengapresiasi kearifan lokal sebagai bentuk warisan budaya yang memiliki potensi besar untuk dijadikan objek kajian dan pengembangan dalam dunia akademik.

Ia menegaskan bahwa kearifan lokal bukan hanya sebagai bagian dari sejarah, tetapi sebagai nilai-nilai yang hidup dan bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

BACA JUGA  Polda DIY Ajak Mahasiswa UGM Bantu Korban Gempa Yogyakarta

Para mahasiswa tampak aktif bertanya dan berdiskusi mengenai strategi mengembangkan keterampilan menulis yang berkualitas serta cara menggali lebih dalam tentang kearifan lokal di lingkungan masing-masing. Beberapa mahasiswa juga berbagi pengalaman dalam meneliti kearifan lokal yang ada di daerah asal mereka, membuat diskusi semakin kaya dan bervariasi.

Melalui acara ini, diharapkan mahasiswa mampu meningkatkan keterampilan akademik mereka, terutama dalam menulis karya ilmiah, serta lebih peka terhadap nilai-nilai kearifan lokal yang menjadi bagian dari identitas bangsa. (AGT/N-01)

BACA JUGA  UNY Raih Gelar Juara Umum Lomba Inovasi Digital Mahasiswa  

Dimitry Ramadan

Related Posts

BPS vs Bank Dunia Dalam Mengukur Indeks Kemiskinan Indonesia

SAAT ini sedang ramai masalah indeks kemiskinan untuk mengukur tingkat kemiskinan Badan Pusat Statistik versi Bank Dunia berbeda jauh. Tingkat kemiskinan Indonesia per September 2024 versi BPS sebesar 8,57% atau…

Lebih Dari 5.000 Pendaftar di Sekolah Rakyat

MENTERI Sosial Saifullah Yusuf mengklaim ada lebih dari 5.000 pendaftar di Sekolah Rakyat awal Mei ini. Hal ini menunjukkan antusias masyarakat untuk mendaftarkan ke sekolah rakyat sangat tinggi. Menteri Sosial…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Lebih Dari 5.000 Pendaftar di Sekolah Rakyat

  • May 6, 2025
Lebih Dari 5.000 Pendaftar di Sekolah Rakyat

Sentra Cipta Mandiri Layanan Psikososial Adiksi Judol

  • May 6, 2025
Sentra Cipta Mandiri Layanan Psikososial Adiksi Judol

Walikota Solo Diminta Larang Perpisahan Sekolah dengan Biaya Tambahan

  • May 6, 2025
Walikota Solo Diminta Larang Perpisahan Sekolah dengan Biaya Tambahan

Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan

  • May 5, 2025
Main saat Hujan, Bocah di Bantul Terseret Arus Selokan