WNI Diimbau untuk Evakuasi dari Lebanon

KEMENTERIAN Luar Negeri (Kemenlu) dan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Beirut telah menggelar pertemuan secara daring dengan para warga negara Indonesia (WNI) di Lebanon guna mendorong mereka untuk melakukan evakuasi.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kemenlu RI Judha Nugraha, Selasa (1/10), mengatakan, pertemuan yang berlangsung pada Senin (30/9) ditujukan untuk mengetahui situasi keamanan terakhir di Lebanon.

Judha mengungkapkan bahwa ada beberapa WNI yang ingin tetap tinggal di Lebanon karena menganggap wilayah tempat mereka tinggal masih aman.

Ada beberapa WNI yang baru melaporkan diri ke KBRI Beirut, sehingga jumlah WNI yang tercatat sejauh ini sebanyak 159 orang, dari sebelumnya 155 orang.

BACA JUGA  WNI Korban Kerusuhan di Bangladesh Dimakamkan di Semarang

“Jumlah WNI di Lebanon 159 orang, tidak termasuk staf KBRI dan persoeil TNI di UNIFIL (Pasukan Perdamaian PBB di Lebanon),” ujar Judha melalui pesan singkat.

Selain WNI yang tercatat itu, Indonesia memiliki sekitar 1.200 prajurit TNI yang tergabung dalam UNIFIL.

Sebelumnya pada Kamis (26/9), Kemenlu RI menyatakan bahwa pasukan TNI yang tergabung dalam UNIFIL siap membantu operasi evakuasi WNI yang berada di Lebanon.

Jika evakuasi WNI berlangsung dengan bantuan pasukan TNI di UNIFIL, proses itu akan dilaksanakan melalui koordinasi dengan komandan pasukan UNIFIL.

Kemenlu juga telah mengeluarkan anjuran bagi WNI agar menunda perjalanan ke Lebanon dan Israel. KBRI Beirut telah menetapkan status Siaga 1 untuk WNI di seluruh wilayah Lebanon.

BACA JUGA  Jelang Pilkada, Kapolda Jambi Minta Tingkatkan Pengamanan

Sejak penetapan Siaga 1 pada Agustus, KBRI Beirut telah memfasilitasi kepulangan 25 WNI dari Lebanon ke Indonesia.

Israel melakukan serangan udara ke Lebanon sejak 23 September. Hingga kini, menurut otoritas Lebanon, serangan itu telah menewaskan lebih dari 960 orang dan melukai lebih dari 2.770 lainnya. (Ant/MN-06)

Anton Kustedja

Related Posts

Ombudsman Curiga Ada Modus di Balik Pemailitan Sritex

LEMBAGA Ombudsman RI mencurigai kemungkinan adanya modus nakal di balik upaya mempailitkan perusahaan raksasa tekstil Sritex. Apalagi Undang-Undang Kepailitan dinilai pernuh persoalan, hingga perlu dikoreksi . “Banyak modus modus di…

Walikota Semarang Berkomitmen Dukung Pemberdayaan Perempuan

WALI kota Semarang, Hevearita Gunaryanti Rahayu berkomitmen untuk selalu mendukung kegiatan pemberdayaan perempuan. Salah satunya lewat Festival Perempuan Indonesia (FESPERIN) 2024. Ia mengaku, acara yang digelar oleh Maheswari Nusantara di…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

KPK Sesali Keputusan PN Jaksel Menangkan Praperadilan Sahbirin

  • November 12, 2024
KPK Sesali Keputusan PN Jaksel Menangkan Praperadilan Sahbirin

Ombudsman Curiga Ada Modus di Balik Pemailitan Sritex

  • November 12, 2024
Ombudsman Curiga Ada Modus di Balik Pemailitan Sritex

Rendahnya Literasi dan Kesadaran Masyarakat jadi Celah Penipuan

  • November 12, 2024
Rendahnya Literasi dan Kesadaran Masyarakat jadi Celah Penipuan

Walikota Semarang Berkomitmen Dukung Pemberdayaan Perempuan

  • November 12, 2024
Walikota Semarang Berkomitmen Dukung Pemberdayaan Perempuan

Prototipe Mobil Karya Mahasiswa UGM Raih Prestasi di AS

  • November 12, 2024
Prototipe Mobil Karya Mahasiswa UGM Raih Prestasi  di AS

Viral Wali Murid Paksa Siswa SMA Sujud Menggonggong

  • November 12, 2024
Viral Wali Murid Paksa Siswa SMA Sujud Menggonggong