
SEMANGAT yang menyala serta rasa persatuan dan kesatuan menjadikan keturunan marga Manurung menjadi hebat dan terpuji. Hal itu diungkapkanBupati Toba Poltak Sitotus saat Pesta Raya Manurung se – Indonesia Parsadaan Pomparan Raja Toga Manurung Dohot Boruna (Patambor) Indonesia di Kompleks Monumen Patambor Indonesia, Sibisa, Kabupaten Toba, Minggu (8/9/2024).
“Manurung, menyala Abangku Manurung ini harus menyala karena. Api PON sudah sampai ke Kabupaten Toba. Jadi Manurung ini juga harus menyala. Atas nama Pemerintah Kabupaten Toba mengucapakan selamat pesta raya Manurung,dengan harapan Manurung ini semakin hebat karena dalam persatuan tidak tergoyahkan. Aek Godang tu Aek Laut Dos ni Roha Sibaen na Saut (kerukunan hati ),” kata Bupati.
Kerukunan serta adanya persatuan dan keharmonisan, lanjut dia merupakan fondasi yang kokoh untuk menghadapi tantangan dalam kehidupan untuk kemajuan Manurung dan Kabupaten Toba.
Pada kesempatan itu dia mengajak semua warga agar bersama-sama ikut memperbaiki yang masih kurang dalam pembangunan di Kabupaten Toba secara berkelanjutan atau yang sering disebutnya Pature Torus Torus Pature.
Pesta raya ini turut dihadiri sekitar 2500 orang keturunan Manurung.
Sebelumnya, Ketua Patambor Aria Jongga Manurung menyampaikan ucapan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan saat ini walaupun ada cobaan yang dialami Patambor.
“Dengan semangat yang baru keinginan yang baru kami yakin mencapai yang lebih baik untuk mengumpulkan, mempersatukan keturunan Manurung di seluruh Indonesia maupun di luar negeri,” ujarnya.
“Kami sedang menghimpun untuk mempersatukan demi kemajuan Manurung nantinya melalui teknologi informasi berupa aplikasi pendataan,” sambungnya.
Patambor ungkap dia akan melakukan rekonsiliasi dan memfokuskan tiga pilar yaitu pendidikan dengan bea siswa, kesejahteraan dan kesehatan sesuai aspirasi sesama anggota di semua daerah. (Ais/N-01)








