Sulawesi Selatan Siap Hadapi Pilkada 2024 dengan Damai

PROVINSI Sulawesi Selatan masuk salah satu dari lima provinsi dengan risiko konflik yang tinggi pada Pilkada 2024.

Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Sulawesi Selatan dan Kota Makassar menyelenggarakan acara “Cooling System” di Lapangan Karebosi, Makassar, Rabu (28/8).

Acara yang mempertemukan seluruh elemen masyarakat ini bertujuan untuk mewujudkan pemilu yang damai dan mengurangi risiko konflik.

Menurut Penjabat Gubernur Sulsel Zudan Arif Fakhrulloh, acara ini dapat membantu menyelesaikan berbagai masalah dengan cepat.

Ia menekankan pentingnya persatuan dan pemilu yang damai dan mari kita jaga Sulawesi.

“Mari kita bersatu dan tunjukkan rasa cinta kita. Dan mari kita jadikan demokrasi sebagai perayaan yang menyenangkan untuk memilih pemimpin, bukan sumber konflik. Mari kita berpolitik dengan moderasi dan persaudaraan selamanya,” kata Zudan.

BACA JUGA  375 Aparat Amankan Pendaftaran Cawalkot di KPU Makassar

Terkait risiko konflik selama Pilkada di Sulawesi Selatan, Kapolda Sulsel Irjen Andi Rian R Djajadi mengakui bahwa provinsi tersebut memang berisiko tinggi.

Namun, ia mencatat tidak semua daerah atau kabupaten di Sulsel berisiko tinggi, hanya beberapa daerah tertentu seperti Kabupaten Pinrang dan enam atau tujuh kabupaten lainnya.

Tingkat risiko konflik selama Pilkada juga bergantung pada berbagai faktor, termasuk kondisi geografis, sejarah, dan jumlah pasangan calon yang bersaing.

Rian R Djajadi berharap agar Pilkada 2024 dapat terlaksana tanpa ada konflik yang berarti.

“Kita harapkan Pilkada 2024 yang dilaksanakan serentak ini dapat berjalan dengan lancar dan aman,” tegasnya.

“Kami mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban selama masa pemilu,” katanya.

BACA JUGA  Polda Jateng Sterilkan Kantor Bawaslu Jelang Pilkada 2024

Acara tersebut, juga dihadiri oleh Wali Kota Makassar Moh Ramdhan Pomanto, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Bobby Rinal Makmun, dan pejabat Forkopimda Sulsel lainnya. (Erlin/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

SMKN 3 Yogyakarta Deklarasi Sebagai Sekolah Damai

SMKN 3 Yogyakarta secara resmi mendeklarasikan diri sebagai Sekolah Damai. Sekaligus menjadi pilot project nasional dalam pengembangan budaya damai di lingkungan pendidikan kejuruan. Melalui kegiatan bertajuk Peace Day 2025, lebih dari…

Kementerian Ketenagakerjaan dan Huawei Perkuat Kemitraan

KEMENTERIAN Ketenagakerjaan Republik Indonesia dan Huawei Indonesia kembali menegaskan komitmen mereka untuk memperkuat dan memperluas kolaborasi dalam penyiapan talenta digital unggulan Indonesia. Kolaborasi strategus Kementerian Ketenagakerjaan dengan Huawei Indonesia merupakan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

SMKN 3 Yogyakarta Deklarasi Sebagai Sekolah Damai

  • April 28, 2025
SMKN 3 Yogyakarta Deklarasi Sebagai Sekolah Damai

Kementerian Ketenagakerjaan dan Huawei Perkuat Kemitraan

  • April 28, 2025
Kementerian Ketenagakerjaan dan Huawei Perkuat Kemitraan

Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Orang Terkait Peredaran Obaya

  • April 28, 2025
Polresta Yogyakarta Tangkap 10 Orang Terkait Peredaran Obaya

Pemkot Bandung Gunakan Penegakan Hukum Tangani Sampah

  • April 28, 2025
Pemkot Bandung Gunakan Penegakan Hukum Tangani Sampah