Lestarikan Budaya, Pj Gubernur Jateng Gelar Wayang Kulit

DALAM rangka memperingati hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah dan HUT ke-79 RI, Pj Gubernur Nana Sudjana menggelar pertunjukan wayang kulit pada Rabu (14/8) malam WIB.

Dalam perhelatan itu, Dalang Ki Warseni Slenk dihadirkan dengan lakon ‘Semar Kembar-Sembadra Larung’. Sebelumnya turut menghibur para penikmat wayang, yakni aksi dalang kembar asal Semarang Bagas Satyanegara (Satya) dan Brata Satrianegara (Satria) membawa lakon ‘Jarasandha Lena’.

“Ini untuk memperingati hari jadi ke-79 Provinsi Jawa Tengah, juga dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan RI pada 17 Agustus. Sekaligus untuk menggali dan melestarikan budaya bangsa,” kata Pj. Gubernur Nana Sudjana.

Wayang Kulit yang telah tercatat sebagai warisan budaya tak benda oleh UNESCO dan ini merupakan kebanggaan bagi masyarakat Jawa. Sehingga layak untuk dilestarikan dan dikembangkan.

BACA JUGA  Nana Sudjana Ajak Tingkatkan Sinergi di Acara Pelantikan Pengurus PWNU Jateng

“Terbukti wayang kulit tidak hanya digemari di Jawa tetapi sudah masuk ranah Indonesia, sudah go international. Budaya ini harus kita lestarikan,” katanya.

Nana mengatakan, pagelaran wayang kulit bukan sekadar pertunjukan. Terdapat nilai luhur, termasuk tuntunan kehidupan sehari-hari. Dalam ceritanya juga memberikan pesan moral yang mengajak masyarakat lebih bijaksana dan lebih mulia.

Sebagaimana cerita ‘Semar Kembar-Sembadra Larung’, di tengah banyaknya keserakahan dunia dan perilaku buruk, kebaikan selalu menjadi pemenangnya.

“Ini mengandung edukasi. Apalagi nanti kita akan menghadapi Pilkada serentak. Kita harapkan dari pertunjukan ini, Jateng tetap damai, adem, dan kondusif,” kata Nana.

Acara dimulai dengan simbolis penyerahan wayang Semar oleh Nana didampingi Pangdam IV/Diponegoro Deddy Suryadi dan Sekda Jateng Sumarno kepada dalang Ki Warseno Slenk.

BACA JUGA  Jateng Targetkan 50 Medali Emas di PON XXI

Adapun, perhatian Pemprov Jateng pada bidang kebudayaan khususnya seni tradisional sangat besar. Mulai tahun 2018, bantuan alat seni karawitan atau gamelan terus digelontorkan.

Setidaknya ratusan kelompok seni tradisional di ratusan desa menerima manfaat bantuan tersebut. Bahkan yang seni tradisionalnya sempat redup maupun mati, dapat kembali dihidupkan. (Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Danlanud Roesmin Nurjadin Serahkan Rumah Layak untuk Gazali

KOMANDAN Pangkalan TNI Angkatan Udara (Danlanud) Roesmin Nurjadin, Marsma TNI Feri Yunaldi menyerahkan rumah layak huni kepada Gazali Zainun alias Ujang. Gazali, yang telah bekerja sebagai tenaga honorer di RSAU…

KPU Riau Gelar Rakor Pengelolaan Dana Kampanye

KOMISI  Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait persiapan kampanye dan pengelolaan dana kampanye. Rakor menjelang dimulainya tahapan kampanye Pilkada Serentak tahun 2024 pada 25 September 2024.…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Danlanud Roesmin Nurjadin Serahkan Rumah Layak untuk Gazali

  • September 19, 2024
Danlanud Roesmin Nurjadin Serahkan Rumah Layak untuk Gazali

KPU Riau Gelar Rakor Pengelolaan Dana Kampanye

  • September 19, 2024
KPU Riau Gelar Rakor Pengelolaan Dana Kampanye

Jokowi Perintahkan Kementerian Tuntaskan Data NPWP Bocor

  • September 19, 2024
Jokowi Perintahkan Kementerian Tuntaskan Data NPWP Bocor

Pencarian Dua Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kalbar Terus Berlanjut

  • September 19, 2024
Pencarian Dua Kapal Nelayan Tenggelam di Perairan Kalbar Terus Berlanjut

Beruang Madu Korban Jerat di Bengkalis Dilepasliarkan

  • September 19, 2024
Beruang Madu Korban Jerat di Bengkalis Dilepasliarkan

BNPB Salurkan DSP untuk Penanganan Korban Gempa di Jabar

  • September 19, 2024
BNPB Salurkan DSP untuk Penanganan Korban Gempa di Jabar