UPACARA pembukaan Olimpiade 2024 Paris, Sabtu WIB dini hari, mendapat menjagaan ketat 77 ribu petugas keamanan.
Aparat yang berjaga di pembukaan Olimpiade 2024 Paris itu, mencakup 45.000 polisi dan petugas paramiliter, 10.000 tentara, dan 22.000 petugas keamanan swasta.
Langkah ini diambil tuan rumah Prancis untuk memastikan keamanan para peserta dan penonton dalam acara yang diadakan di Sungai Seine tersebut.
Operasi keamanan melibatkan penembak jitu polisi yang ditempatkan di titik-titik tinggi sepanjang sungai. Perimeter keamanan didirikan di sepanjang kedua tepi Sungai Seine.
Keamanan ekstra diterapkan setelah serangkaian serangan yang melumpuhkan jaringan kereta api berkecepatan tinggi Prancis pada Jumat pagi. Serangan yang diduga dilakukan oleh kelompok anarkis sayap kiri.
Selain ancaman teror, pasukan keamanan Prancis juga waspada terhadap tindakan sabotase dari pihak asing. Presiden Prancis Emmanuel Macron sebelumnya telah menyatakan bahwa Rusia mungkin merencanakan serangan terhadap Olimpiade.
Meski demikian, pejabat Prancis menolak mengomentari identitas pelaku sabotase rel yang tampaknya memiliki pemahaman canggih tentang jaringan tersebut.
Upacara pembukaan Olimpiade Paris menampilkan pertunjukan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Sebanyak 7.000 atlet berparade di Sungai Seine, melewati monumen bersejarah di ibu kota Prancis.
Ini adalah pertama kalinya dalam sejarah Olimpiade, upacara pembukaan diadakan di luar stadion utama.
Bintang basket LeBron James, yang menjadi salah satu pembawa bendera kontingen AS bersama bintang tenis Coco Gauff, terlihat dipakaikan ponco plastik bening untuk melindunginya dari hujan sebelum tim naik ke perahu.
Indonesia memakai busana Jawa saat defile yang menggunakan perahu dengan menyertakan 15 atlet. Bendera Merah Putih dibawa oleh judoka putri Maryam March Maharani yang akan tambil di kelas 53 kg. (W-01)