Tangkal Kejahatan Siber, Pemprov Jateng Luncurkan Si Mega Ruber

KEJAHATAN dunia siber semakin mengkhawatirkan. Karenanya, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), terus memperkuat keamanan informasi.
Upaya menangkal kejahatan dunia siber dilakukan dengan  memperkokoh Computer Security Incident Response Team (CSIRT), dengan meluncurkan Sinergitas Menjaga Ruang Siber (Si Mega Ruber).
“Kondisi sekarang ini, bahwa ruang siber ini sangat rentan untuk diintervensi atau diganggu sehingga kita perlu bagaimana kita menjaga ruang siber,” kata Sekda Jateng Sumarno saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor), dan meluncurkan Sinergitas Menjaga Ruang Siber (Si Mega Ruber), di aula Front One Hotel Kesambi Hijau, Kota Semarang, Selasa (23/7).
Menurut Sumarno, keamanan informasi menjadi tanggung jawab semua OPD.
Untuk itu, Sumarno mendorong jajarannya untuk selalu menjaga dan memperkuat aplikasi yang dimiliki, agar terhindar dari peretasan maupun kebocoran.
Termasuk, apikasi online yang kerap menyasar website pemerintah.
Ditambahkan, untuk menghindari masuknya gangguan itu, dibutuhkan tim siber yang bisa memahami bagaimana mencegah, mengantisipasi, dan menangani.
Jika terjadi insiden semacam itu, bisa cepat merespons, sehingga butuh koordinasi atau membangun kapasitas (capacity building) seperti pada kegiatan kali itu.
Sumarno menegaskan, penanganan keamanan informasi tidak bisa berdiri sendiri-sendiri, tapi butuh kolaborasi.
Sinergi bersama sangat diperlukan, mengingat sistem informasi saling berhubungan.
“Bagaimana menangani insiden siber ini dapat dilakukan dengan baik. Sehingga rakor seperti ini dapat membangun kebersamaan sinergi, bagaimana menangani insiden siber di Jateng,” jelas Sumarno.

Sinergi kawal rumah siber

Sementara itu, Kepala Diskominfo Provinsi Jateng Riena Retnaningrum mengatakan, saat ini dunia digital terus bergerak.
Aplikasi terus bergerak, sehingga dibutuhkan pelatihan sumber daya manusia (SDM), penguatan infrastruktur, hingga menambah ilmu pengetahuan dan ketrampilan.
“Itu bukan hanya tanggung jawab Dinas Kominfo, tapi seluruh stakeholder, seluruh person, harus bisa menjaga ruang servernya masing-masing,” tegas Riena.
Riena  menambahkan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah sudah mempunyai agen reaksi cepat dalam penanganan atau CSIRT, termasuk para OPD Jateng juga telah memiliki CSIRT.
Hal serupa juga sudah dimiliki kabupaten dan kota di Jateng. Karenanya, dibutuhkan sinergi satu sama lain.
“Kita bersinergi, saling menjaga agar rumah siber kita tidak dimasuki orang. Harus ada SDM yang kompeten, SDM yang mempunyai komitmen, SDM yang mempunyai knowledge terkait dengan penjagaan ruang siber,” jelas Riena.

Risiko ancaman kejahatan siber

Praktisi keamanan informasi dan siber, Tri Febrianto mengungkap apa yang harus dilakukan pemprov dalam mengamankan sistem informasi.
Paling penting adalah menanamkan rasa peduli akan pengamanan sistem di sisi siber, baik teknis maupun nonteknis.
“Contohnya tadi kalau nonteknis adalah kesadaran untuk bisa memberlakukan, atau mempunyai habit yang aman masalah siber, seperti membuat password,” ungkap Tri.
Kemudian, lanjut Tri, masalah teknikal, di mana membuat aplikasi tidak cukup memastikan berfungsi dengan baik, tetapi bagaimana memikirkan risiko ancaman kejahatan siber dunia.
Tri mengatakan perlu teknologi untuk mendukung dan membantu untuk mengontrol.
“Jadi paling tidak, ada peringatan dini (early warning) kalau memang ada sesuatu yang mengancam, dan langsung bisa menghentikan,” ujar Tri. (Htm/W-01)
BACA JUGA  Jamin Pemenuhan Air Minum untuk Masyarakat, Pemprov dan DPRD Jateng Perkuat Regulasi

bowo prasetyo

Related Posts

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

ASSOCIATION of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Provinsi Riau mendukung keinginan Presiden Prabowo Subianto untuk menurunkan harga tiket pesawat menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. Ketua…

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

PT Kereta Api Indonesia ( KAI) Daop 6 Yogjakarta bersama Balai Teknik Perkerataapian (BTP) Kelas I Semarang menggelar ramp check standard pelayanan minimum (SPM), sebagai upaya memastikan keamanan angkutan layanan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

  • November 21, 2024
Tangkal Judol, Kemenag Mobilisasi Penyuluh Agama

Tim Esport Indonesia Juarai 16th IESF World Esports Championships

  • November 21, 2024
Tim Esport Indonesia Juarai  16th IESF World Esports Championships

Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

  • November 21, 2024
Pengadilan Tipikor Vonis Mantan Dirut Tarumartani 8 Tahun Penjara

Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

  • November 21, 2024
Asita Riau Dukung Penurunkan Harga Tiket Pesawat Jelang Nataru

Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

  • November 21, 2024
Daop 6 Yogyakarta Gelar Ramp Check untuk Persiapan Nataru

Pertamina Patra Niaga JBT Beri Apresiasi seorang Operator SPBU

  • November 21, 2024
Pertamina Patra Niaga JBT Beri  Apresiasi seorang Operator SPBU