Dirjen Perhubungan Akui Kecelakaan Helikopter di Pecatu karena Tali Layangan

KEMENTERIAN Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara menyatakan telah menerima laporan dari Bali terkait kecelakaan helikopter di lokasi wisata Pantai Suluban, Desa Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Badung, Bali, Jumat (19/7/2024) pukul 14.37 WITA.

Kepala Bagian Kerja Sama Internasional Humas dan Umum Dirjen Perhubungan Udara (Hubud) Kementerian Perhubungan Mokhammad Khusnu seizin Dirjen Perhubungan Udara Polana Banguningsih Pramesti mengatakan, pihaknya telah menerima laporan tersebut dari Bali.

“Kami telah menerima laporan detail soal kecelakaan helikopter di Bali. Informasi sementara katanya akibat tersangkut tali layangan. Kami akan menurunkan tim investigasi ke lapangan,” ujarnya.

Laporan detil menunjukkan, Helikopter PK-WSP type Bell 505 itu adalah milik PT Whitesky Aviation. Armada itu biasanya digunakan untuk tour wisata di Bali dan bisa disewakan oleh para turis asing. Lokasi persisnya adalah di Suluban Pecatu, Kuta Selatan, Bali.

BACA JUGA  Banyak Angkutan Pariwisata di Bali tidak Layak Beroperasi

Kejadian itu akibat terlilit tali layangan yang memasuki mesin pemutar baling baling helikopter dan menghambat perputaran mesin. Itu artinya, lalulintas udara di Bali dengan ketinggian tertentu tidak nyaman karena banyak warga main layangan. Sebab di Bali, layanan sudah menjadi tradisi masyarakat secara turun-temurun.

Laporan data juga menunjukkan, Helikopter membawa person on board (POB) yaitu 1 pilot dan 4 penumpang. Informasi di lapangan bahwa semua penumpang dipastikan selamat dalam kecelakaan tersebut.

“Saat ini Inspektur penerbangan dari Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah IV sedang menuju lokasi kecelakaan. Pihak PT. Whitesky Aviation juga telah mengirimkan tim investigasi ke lokasi kejadian. Informasi terkini akan disampaikan lebih lanjut,” ujarnya.

BACA JUGA  Ribuan Penumpang Balik Gratis dari Kemenhub Diberangkatkan dari Tirtonadi

Kementerian Perhubungan melalui Ditjen Hubud akan melakukan sosialisasi dan pengawasan yang lebih intensif bahaya layangan melalui koordinasi dengan Pj Gubernur serta Kepala Daerah di wilayah Bali, agar tidak membahayakan keselamatan dan keamanan penerbangan. (Aci/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Wakil Ketua DPRD Jabar Minta Pemerintah Evaluasi Program MBG

DPRD Provinsi Jawa Barat menyesalkan polemik Program Prioritas Presiden Prabowo Subianto yakni Makan Bergizi Gratis (MBG) yang kian meruncing. Persoalan itu mulai dari telatnya pembayaran kepada pihak penyedia jasa makanan,…

Buntut Liburan ke Jepang, Lucky Hakim Disanksi Magang Kemendagri

KEMENTERIAN Dalam Negeri (Kemendagri) akhirnya resmi menjatuhkan sanksi magang selama tiga bulan kepada Bupati Indramayu Lucky Hakim. Pasalnya ia dinilai lalai dengan tidak mengajukan izin saat liburan ke Jepang selama…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Pemkot Bandung Gunakan Penegakan Hukum Tangani Sampah

  • April 28, 2025
Pemkot Bandung Gunakan Penegakan Hukum Tangani Sampah

Polarisasi Agama Kembali Muncul di Tengah Perang Dagang

  • April 28, 2025
Polarisasi Agama Kembali Muncul di Tengah Perang Dagang

Pemkot Bandung Lepas 46 Jemaah Calon Haji ASN 

  • April 28, 2025
Pemkot Bandung Lepas 46 Jemaah Calon Haji ASN 

Korea Utara Akui Kirim Pasukan Bantu Rusia di Perang Ukraina

  • April 28, 2025
Korea Utara Akui Kirim Pasukan Bantu Rusia di Perang Ukraina