Tahun Ajaran Baru tidak Boleh Ada Bullying

PENJABAT  Wali Kota Bandung, Bambang Tirtoyuliono berharap tidak ada lagi kasus bullying atau perundungan di sekolah. Menurutnya pembentukan karakter harus mendapat porsi lebih pada pembelajaran di sekolah.

“Fenomena bullying ini masih ada di sekolah-sekolah. Oleh karenanya perlu ada upaya mitigasi terjadinya perundungan. Setiap sekolah membentuk tim yang nanti dikoordinasikan oleh dinas pendidikan dan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak,” kata Bambang Senin (15/7).

Bambang mengatakan jka terjadi pelanggaran atau bullying di Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS), akan ada sanksi.

Jika ada pelanggaran oleh murid, bisa dilaporkan kepada kepala sekolah atau dinas pendidikan.

Apabila pelanggaran dilakukan oleh guru maka ada sanksi kepegawaian. “Namun saya berharap semua sekolah di Kota Bandung membangun suasana aman dan nyaman selama pembelajaran,” tambahnya.

BACA JUGA  Pemkot Bandung Buka Pendaftaran Mudik Gratis Lebaran 2025

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Bandung, Tantan Surya Santana memastikan tidak ada bullying di sekolah.

“Kami titip para guru bahwa kegiatan MPLS ini tidak melibatkan alumni, hanya melibatkan OSIS. Jadi ini betul-betul tanggung jawab guru. Kalau dulu diserahkan ke kakak kelas, sekarang tidak. Ada peran guru yang sangat luar biasa,” tegas Tantan.

Menurut Tantan, pihaknya sudaha membuat Surat Edaran bagi pelaksana MPLS. Sehingga terdata dan termonitor kegiatan tersebut.

“Kami sebetulnya sudah membuat surat edaran, untuk pemantauan seluruh sekolah. Kami sudah melakukan sosialisasi kepada sekolah tentang perdoman MPLS yang terbaru. Kalau ada pengaduan, silahkan,” tambahnya. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Disnaker Kota Bandung Minta Perusahaan Bayar THR Tepat Waktu

Siswantini Suryandari

Related Posts

Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

GUBERNUR Jawa Tengah Ahmad Luthfi meminta dokter spesialis gigi dan mulut di Jawa Tengah untuk lebih merata dalam praktik pelayanan hingga ke desa-desa. Pasalnya, hingga kini masih terdapat puskesmas di…

Pemprov Jateng Beri Bisyarah untuk Penghafal Al Quran

WAKIL Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin Maemoen, menegaskan bahwa program bisyarah bagi para penghafal Al-Quran diberikan kepada seluruh santri yang melaksanakan hafalan di wilayah Jawa Tengah, tanpa memandang asal daerah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Raih 31 Emas, Indonesia Tempati Posisi Dua Klasemen

  • December 14, 2025
Raih 31 Emas,  Indonesia Tempati Posisi Dua Klasemen

Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

  • December 13, 2025
Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

  • December 13, 2025
Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

  • December 13, 2025
Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

  • December 13, 2025
Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa