CARLOS Alcaraz berjaya mempertahankan trofi grand slam di kejuaraan Wimbledon Inggris.
Petenis Spanyol berusia 21 tahun itu kembali mengalahkan petenis Serbia Novak Djokovic dengan tiga set langsung, 6-2, 6-2, 7-6 (7/4), Minggu (14/7) malam, untuk mempertahankan trofi grand slam kejuaraan Wimbledon tahun lalu.
Ini merupakan ulangan final tahun lalu, dan Alcaraz kembali menjadi pemenang untuk mendapatkan trofi grand slam Wimbledon yang kedua kali.
Di set pertama, Carlos Alcaraz menunjukkan dominasi permainan dan mendikte kampiun grand slam 24 kali, Djokovic.
Pada set pembuka ini, Alcaraz mengunci keunggulan dengan skor 6-2.
Penampilan konsisten ditunjukkan Alcaraz dengan kembali unggul di set kedua.
Kali ini skor pun cukup telak, yakni 6-2, sehingga membuat Alcaraz memimpin dengan keunggulan dua set.
Di set terakhir, pertandingan berjalan ketat hingga Alcaraz unggul 5-4. Bahkan sudah mencapai match point, tetapi Djokovic justru mampu mematahkan servis Alcaraz.
Namun setelah skor menjadi 6-6 dan dilanjutkan dengan adu servis atau tie break, Alcaraz menutup dengan kemenangan 7-6 (7/4).
Kemenangan tiga set langsung yang mengantarkan Alcaraz menjadi petenis berusia 21 tahun yang mampu memenangi Wimbledon dua kali.
“Ini adalah mimpi bagi saya, memenangi trofi ini,” kata Alcaraz seusai pertandingan.
“Di sebuah wawancara ketika saya berusia 11 atau 12 tahun, saya mengatakan bahwa impian saya adalah memenangi kejuaraan Wimbledon, jadi saya menebus impian saya.”
“Saya ingin terus maju, tetapi merupakan perasaan yang luar biasa untuk bermain di lapangan yang indah ini.”
“Ini adalah turnamen terindah, lapangan terindah, dan trofi terindah,” ungkap Alcaraz. (W-01)