PRESTASI membanggakan diukir. Perhimpunan Fotografer Bali (PFB). Mereka memboyong sebanyak 24 penghargaan.
Selain itu, juga berhasil mempertahankan piala best club untuk tiga kali berturut-turut dalam ajang yang sama.
Ketua PFB, Wigunantara Eka Putra mengatakan, 24 penghargaan tersebut meliputi penghargaan medali emas, perak, perungu.
“Juga tanda penghargaan dalam kategori lomba cetak warna, cetak monochrome, softcopy travel photography, dan softcopy people photography,” katanya Minggu, (14/7)
Sementara itu, untuk Piala Best Klub, PFB telah mendapatkan sejak 2022 yang digelar di Jakarta, 2023 di Jakarta dan 2024 di Bandung.
“Ini sejarah baru, pertamakalinya ada komunitas fotografi meraih 3 kali berturut-turut piala best club pada Salon Foto Indonesia,” katanya.
Dengan pencapaiannya ini, Wigunantara mengatakan PFB akan merangkul para junior untuk terus melakukan regenerasi.
“Sehingga ada partisipan baru terus, dan yang memotori adalah generasi muda juga. Apalagi kami sudah berdiri sejak 40 tahun lalu tepatnya 10 Juni 1984,” katanya.
Salon Foto Indonesia ke-44 di Cihampelas Walk, Bandung, Jawa Barat digelar oleh Perhimpunan Amatir Foto (PAF) Bandung.
Event Salon Foto ini memamerkan 80 foto peraih medali baik emas, perak, perungu, honorable mention, dan berbagai kategori penghargaan termasuk Piala Adam Malik dan Piala Gubernur Jawa Barat.
Lomba foto SFI 2024 diikuti 4.382 bingkai foto dari 433 fotografer yang terbagi ke dalam kategori lomba cetak warna, cetak monochrome, softcopy travel photography, dan softcopy people photography.
Penilaian foto dilakukan oleh 16 orang juri dan berlangsung hingga 14 Juli 2024.
Acara Salon Foto Indonesia ke-44 2024 diikuti 4.382 bingkai foto dari 433 fotografer dari berbagai klub foto se-Indonesia yang terbagi ke dalam kategori lomba cetak warna, cetak monochrome, softcopy travel photography, dan softcopy people photography, yang dinilai oleh 16 orang juri.
Kreativitas
Sementara itu, Staf Ahli Bidang Pengembangan Usaha Kemenparekraf, Masruroh mengatakan acara ini merupakan wujud apresiasi terhadap kreativitas dan dedikasi fotografer dalam memotret momen indah dan menangkap makna.
“Kami berterimakasih karena sudah ikut jadi duta pariwisata Indonesia, mengabadikan momen spesial di setiap daerah, sudut dengan begitu indah dan mengabadikan event objek wisata sehingga makin dikenal di pasar wisatawan domestik dan mancanegara,” katanya.
Ia pun mengatakan jika fotografi merupakan seni yang mengajarkan melihat dunia dari perspektif berbeda sehingga menarik orang untuk datang dan melihat langsung.
“Saya berharap acara ini bisa menginspirasi kalangan anak muda mencipyakan foto-foto yang tidak hanya indah, tapi juga dapat menyebarkan pada dunia tentang keindahan Indonesia,” katanya. (Aci/N-01)