SEBANYAK 3.467 mahasiswa Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta melaksanakan kuliah kerja nyata (KKN) di 351 desa yang tersebar di 105 kecamatan, 25 kabupaten di 7 provinsi se- Jawa dan luar Jawa. Untuk kegiatan itu dibutuhkan biaya Rp 3,467 miliar.
“KKN periode Juli-Agustus ini dilaksanakan selama 45 hari, dimulai 9 Juli hingga 22 Agustus, dengan melibatkan 3.467 mahasiswa, serta 180 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL). Anggaran yang dialokasikan Rp3,467 miliar” lapor Wakil Rektor Akademik dan Kemahasiswaan UNS, Prof.Dr.Ir.Ahmad Yunus kepada Plt Rektor, Dr Chatarina Muliana saat pemberangkatan ribuan mahasiswa ke 351 desa di 7 provinsi, dari halaman Gedung Prof Dr Prakosa UNS, Selasa (9/7).
KKN periode ini mengetengahkan 121 tema yang dikerjakan 344 kelompok mahasiswa, dengan masing-masing beranggotakan 10 orang. Mereka akan tinggal bersama masyarakat, guna membangkitkan partisipasi masyarakat dalam memberdayakan dirinya.
“Selama 45 hari, para mahasiswa akanq berpartisipasi serta berkontribusi untuk pembangunan. Mereka harus bermitra dengan masyarakat dan pemerintah daerah,” tukas Yunus.
Ide Kreatif UNS
Sementara itu Plt Rektor UNS Dr Chatarina Muliana menegaskan KKN bukan hanya sekedar program akademik, tetapi juga wujud nyata dari tri dharma perguruan tinggi.
Ia berpesan, agar para mahasiswa bisa menjaga nama baik almamater dan mampu menunjukkan sikap serta perilaku yang berintegritas, beretika, dan profesionalisme sebagai mahasiswa UNS.
“Aplikasikan ide ide kreatif dan solusi berkelanjutan. Jangan takut mencoba hal baru dan berpikir out of the box. Sebab setiap masalah memiliki solusi, dan terkadang solusi terbaik datang dari ide yang paling tidak terduga,” pungkas Chatarina. (WID/S-01)