Disperindag Jabar Temukan Minyakita Tidak Sesuai Takaran

DINAS Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Jawa Barat menemukan ketidaksesuaian takaran pada Minyakita dalam kemasan botol.

Temuan ini saat melakukan peninjauan di Pasar Modern Sinpasa Summarecon Bandung, Selasa (18/3).

Kepala Disperindag Jabar, Noneng Komara Nengsih mengungkapkan bahwa hasil uji tera terhadap Minyakita kemasan botol berlabel satu liter menunjukkan isi hanya mencapai 800 mililiter.

Padaha batas toleransi kekurangan isi kemasan maksimal adalah 15 mililiter, baik untuk kemasan botol maupun plastik.

“Kami melihat langsung hasil pengukuran Minyakita, baik dalam kemasan pouch maupun botol. Pada botol yang tertera label 1 liter, setelah diukur hanya berisi 800 mililiter,” kata Noneng.

“Artinya ada kekurangan 200 mililiter. Ini jauh melebihi batas toleransi yang diizinkan,” lanjutnya.

BACA JUGA  Disperindag Pekanbaru Usul Dibuat Pangkalan Elpiji Khusus UMKM

Noneng meminta agar produk dengan kemasan yang tidak sesuai tersebut segera ditarik, dikeluarkan dari peredaran dan diambil dari pedagang yang ada di sini untuk mencegah kerugian bagi konsumen.

Sedangkan Minyakita dalam kemasan plastik atau pouch hasil uji tera menunjukkan takaran yang sesuai.

Kemasan satu liter tersebut terukur sebesar 985 mililiter, yang masih dalam batas toleransi yang wajar. Oleh karena itu, Minyakita kemasan pouch tetap layak beredar dan diperjualbelikan kepada masyarakat.

“Temuan ini tentu akan kami akan melaporkan temuan ini kepada Satgas dan Kemendag untuk tindakan lebih lanjut,” ujarnya.

“Uuntuk perusahaan yang memproduksi Minyakita kemasan botol dengan takaran tidak sesuai akan didorong untuk ditindak secara hukum,” tegas Noneng.

BACA JUGA  Bulog DIY Pastikan Volume Minyakita Sesuai Takaran

Disperindag Jabar temukan banyak kasus Minyakita

Sebelumnya, Disperindag Jabar juga menemukan ketidaksesuaian takaran pada kemasan Minyakita di beberapa lokasi lain, seperti di Baleendah Kabupaten Bandung.

Terhadap temuan tersebut Disperindag Jabar telah berkoordinasi dengan Direktorat Metrologi Kemendag untuk melakukan tera ulang terhadap produk Minyakita dari produsen yang bersangkutan.

“Memang tidak semua kemasan Minyakita yang didistribusikan memiliki takaran yang kurang. Ada yang sesuai takaran, ada juga yang tidak, meski berasal dari produsen yang sama,” terangnya.

“Kami telah meminta Metrologi untuk melakukan tera ulang karena mereka yang memiliki kewenangan dalam hal ini,” lanjutnya.

Ketika ditanya apakah ada indikasi kesengajaan dalam pengurangan takaran, Noneng menyatakan bahwa perlu dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. Disperindag Jabar akan melakukan inspeksi intensif terkait kecurangan takaran pada Minyakita. (Rava/S-01)

BACA JUGA  Disperindag Pekanbaru Pastikan Ketersediaan Elpiji 3 Kg 

Siswantini Suryandari

Related Posts

  • Blog
  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

PEMERINTAH Kota Semarang memastikan harga dan ketersediaan bahan kebutuhan pokok dan barang penting (bapokting) tetap stabil menjelang libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Kepastian tersebut disampaikan Wali Kota…

Konservasi Elang Jawa Butuh Kolaborasi Multipihak

PERINGATAN Tiga Dekade Konservasi Elang Jawa (Nisaetus bartelsi) menjadi momentum penguatan komitmen bersama dalam menyelamatkan salah satu satwa kharismatik Indonesia yang populasinya kian terbatas. Wakil Menteri Kehutanan (Wamenhut) Rohmat Marzuki…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

  • December 13, 2025
Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

  • December 13, 2025
Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

  • December 13, 2025
Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

  • December 13, 2025
Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

Pemprov Jateng Beri Bisyarah untuk Penghafal Al Quran

  • December 13, 2025
Pemprov Jateng Beri Bisyarah untuk Penghafal Al Quran