Dampak Diskon Tarif Listrik, Jateng Alami Deflasi -0,46 Persen

BADAN Pusat Statistik (BPS) mencatat Jawa Tengah mengalami deflasi (penurunan harga dan jasa) Month to Month (M-to-M) sebesar -0,46 persen. Kondisi itu dipengaruhi salah satunya karena diskon tarif listrik 50 persen, yang diterapkan pada awal 2025.

Kepala BPS Jateng Endang Tri Wahyuningsih mengungkapkan hal itu lewat siaran persnya mengenai Perkembangan Indeks Harga Konsumen (IHK). Menurutnya, deflasi yang terjadi mengulang momen 2015 silam.

“Pada Januari ini, Jateng mengalami deflasi sebesar -0,46 persen. Ini pertama kali terjadi deflasi, selama kurun waktu sembilan tahun terakhir. Deflasi terakhir terjadi pada Januari 2015,” ujarnya.

Endang menjelaskan, diskon listrik tersebut diperuntukkan konsumen rumah tangga dengan daya 450 Volt-Ampere sampai dengan 2.200 Volt-Ampere, dari Januari-Februari 2025. Penurunan tarif listrik memberi andil terbesar pada deflasi M-to-M Desember 2024 terhadap Januari 2025.

BACA JUGA  Volume Kendaraan di Tol Trans Sumatra Tembus 141.162

Pengaruh Nataru

Disusul dengan bawang merah yang sedang panen raya di sentra penghasil, kemudian harga telur ayam ras yang harganya menurun, setelah banyaknya permintaan pada libur Nataru.

“Harga mobil mengalami penurunan sekitar 0,75 persen setelah Desember 2024 naik 1,96 persen, karena ada diskon pada beberapa jenis mobil. Pemprov Jateng memberikan insentif berupa relaksasi atau pengurangan pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan, dari Januari-Maret 2025,” imbuhnya.

Meski demikian, Endang menyebut Jateng mencatatkan inflasi bila dilihat secara tahunan atau year on year (Y-on-Y). Tercatat, inflasi Januari 2025 dibanding Januari 2024, sebesar 1,28 persen.

Tegal tertinggi

“Inflasi Year On Year tercatat 1,28 persen, jauh dibawah inflasi Y-on-Y Januari 2024 yang tercatat 2,69 persen. Kelompok makanan minuman, tembakau, memberi andil inflasi terbesar,” urainya.

BACA JUGA  Jawa Tengah Bersholawat untuk Indonesia Maju dan Damai

Endang menambahkan, pihaknya mencatat Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,58. Inflasi tertinggi terjadi di Kota Tegal sebesar 1,76 persen dengan IHK sebesar 107,04, dan terendah terjadi di Purwokerto sebesar 1,02 persen dengan IHK sebesar 105,59. (Htm/N-01)

Dimitry Ramadan

Related Posts

BP3MI Riau Gagalkan Penyelundupan Dua Calon PMI ke Malaysia

SEBANYAK dua calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Cianjur, Jawa Barat (Jabar) bernama Lia dan Fina, berhasil diselamatkan dari upaya pengiriman secara non-prosedural ke Malaysia berkat kerja cepat Badan Pelindungan…

Pemprov Jateng Dukung Penuh Kebijakan Efisiensi Anggaran

PEMERINTAH Provinsi Jawa Tengah menegaskan kesiapannya melaksanakan perintah penghematan atau efisiensi anggaran oleh pemerintah pusat. Penegasan itu disampaikan Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana Menurut dia, pihaknya telah menyiapkan…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tindakan Aparat Malaysia Tembak PMI Dinilai Langgar HAM

  • February 3, 2025
Tindakan Aparat Malaysia Tembak PMI Dinilai Langgar HAM

Dokumen tidak Lengkap, Tujuh PMI Dipulangkan dari Malaysia

  • February 3, 2025
Dokumen tidak Lengkap, Tujuh PMI Dipulangkan dari Malaysia

BP3MI Riau Gagalkan Penyelundupan Dua Calon PMI ke Malaysia

  • February 3, 2025
BP3MI Riau Gagalkan Penyelundupan Dua Calon PMI  ke Malaysia

Pemprov Jateng Dukung Penuh Kebijakan Efisiensi Anggaran

  • February 3, 2025
Pemprov Jateng Dukung Penuh Kebijakan Efisiensi Anggaran

Dampak Diskon Tarif Listrik, Jateng Alami Deflasi -0,46 Persen

  • February 3, 2025
Dampak Diskon Tarif Listrik, Jateng Alami Deflasi -0,46 Persen

Kejuaraan Voli Piala Gubernur Jateng Diharap Lahirkan Atlet Berprestasi

  • February 3, 2025
Kejuaraan Voli Piala Gubernur Jateng Diharap Lahirkan Atlet Berprestasi