Tantangan, dan Pemecahan Masalah Hortikultura melalui Program Pemuliaan Tanaman

TANAMAN hortikultura berperan besar untuk penyediaan pangan sehat, vitamin dan mineral, dan juga untuk kegiatan rekreasi bagi masyarakat. Bahkan juga berperan pada keamanan pangan, kelestarian lingkungan, keindahan, terapi dan obat, rekreasi, keragaman genetik, penyerapan tenaga kerja, dan aspek ekonomi.

Untuk mencapai ketahanan pangan melalui produksi hortikultura kerap menemui tantangan seperti serangan penyakit, produktivitas rendah, mutu hasil, cepat rusak, rantai pasok panjang, mudah terjadi perubahan selera konsumen serta penurunan luas lahan.

Salah satu cara untuk meningkatkan produksi dan mutu adalah melalui penggunaan varietas unggul dengan produktivitas dan mutu tinggi serta tahan cekaman biotik maupun abiotik. Kegiatan untuk menghasilkan varietas unggul dapat dilakukan melalui proses perakitan varietas dengan metode pemuliaan konvensional yang disinergikan dengan metode terkini seperti rekayasa genetika, seleksi berbantu penanda molekuler, genome editing.

BACA JUGA  Pemkot Bandung Libatkan PT dan Swasta Rumuskan Grand Design Pangan

Keinginan konsumen

Tantangan juga hadir dari konsumen yang menginginkan rasa yang lebih manis dan warna yang lebih menarik seperti mangga dengan kulit merona dan berserat rendah, semangka tanpa biji, pepaya dengan ukuran sedang dan manis, buah dengan antioksidan tinggi. Warna, rasa, dan tekstur hasil yang baru dan khas akan terus menarik minat konsumen dan menciptakan peluang pasar internasional.

Untuk itu, pemulia tanaman harus cermat dalam memahami karakteristik hasil sesuai dengan segmen pasar yang dibidik. Pemuliaan tanaman juga perlu memperhitungkan selera konsumen, peruntukan hasil dan pelaku rantai pasok sesuai segmen pasarnya.

Pemulia harus jeli dalam menentukan karakteristik kunci dari hasil yang akan dihasilkan tanpa mengabaikan mutu standar lainnya. Perbaikan mutu hasil sesuai keinginan pasar dapat dilakukan melalui pemuliaan tanaman dengan memanfaatkan sumber daya genetik yang sesuai.

BACA JUGA  UGM Temu Bisnis 40 Perusahaan untuk Hilirisasi Produk Inovasi

Usaha tani hortikultura lebih intensif dibandingkan dengan tanaman pangan sehingga petani hortikultura termasuk risk taker. Misalnya, petani mengeluarkan segala upaya seperti penggunaan pestisida cukup banyak untuk mengendalikan penyakit agar tanamannya panen dengan hasil dan mutu tinggi.

Perlu sinergi

Namun begitu, peningkatan penggunaan pestisida menimbulkan ketahanan hama sehingga munculnya biotipe baru dan pencemaran lingkungan. Peningkatan perdagangan global bahan tanam serta hasil segar juga meningkatkan risiko masuk dan berkembangnya hama dan patogen asing ke lingkungan baru.

Perlu sinergi antarbidang keilmuan untuk mempercepat perakitan tanaman sehingga menghasilkan varietas hibrida lebih banyak, biaya pemuliaan tanaman dan biaya produksi benih hibrida lebih murah, peningkatan pendapatan petani serta produksi hortikultura nasional akan meningkat dan mencukupi, dan pemecahan masalah pertanian terkait pemuliaan lebih cepat. (AGT/N-01)

BACA JUGA  Pentingnya Penguatan Higher Order Thinking Skill Melalui Pembelajaran Fisika pada Pendidikan Vokasional

(Prof. Dr. Ir. Rudi Hari Murti, S.P., M.P., IPM., Guru Besar Bidang Pemuliaan Tanaman Hortikultura UGM)

Dimitry Ramadan

Related Posts

Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

PERAIRAN Samudera Hindia di sebelah selatan Jawa dimungkinkan terjadi gelombang tinggi pada Minggu (14/12) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (16/12) pukul 07.00 WIB. Prakirawan BMKG Yogyakarta Romadi menjelaskan, kondisi sinoptik,…

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

BALAI Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menyertakan empat ekor gajah sumatera (Elephamus maximus sumatranus) bernama Abu, Mido, Ajis, dan Noni untuk ikut membantu membersihkan puing-puing pascabanjir bandang di Pidie…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

  • December 13, 2025
Tim Tenis Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas SEA Games

Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

  • December 13, 2025
Awas! Siklon Tropis Bakung dan Bibit Siklon Bisa Akibatkan Gelombang Tinggi

Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

  • December 13, 2025
Ironi Gajah Sumatra Bantu Bersihkan Habitat Mereka yang Dirusak Manusia

Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

  • December 13, 2025
Jelang Nataru, Wali Kota Semarang Pastikan Harga Bahan Pokok Terkendali

Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

  • December 13, 2025
Gubernur Jateng Minta Anggota PDGI Menyebar Sampai Desa

Pemprov Jateng Beri Bisyarah untuk Penghafal Al Quran

  • December 13, 2025
Pemprov Jateng Beri Bisyarah untuk Penghafal Al Quran