MENTERI Pendidikan Tinggi dan Saintek (Dikti Saintek) Satryo Soemantri Brodjonegoro didemo oleh puluhan pegawainya di depan kantor Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi di Jalan Pintu Senayan, Jakarta Selatan, Senin (20/1) pagi.
Para pegawai mengenakan pakaian serba hitam sambil membentangkan spanduk, menghadang Satryo yang sedang menaiki mobil dinas keluar dari kantor.
Mereka meneriakkan turun! Turun! Turun! Namun Satryo tidak keluar dari mobil dan terus melaju keluar.
Terdengar suara huu huu saat mobil meninggalkan kantor Kemendikti Saintek. Aksi puluhan pegawai ASN ini juga berlangsung di lobby kantor.
Disebutkan bahwa aksi itu bentuk protes para pegawai terhadap kelakuan sang menteri yang kerap bertindak arogan.
Bahkan ia kerap bersikap kasar kepada pegawai yang bekerja di Kemendikti Saintek.
Sebelum menyamapikan orasinya, para pegawai menyanyikan lagu Indonesia Raya hingga Maju Tak Gentar.
Mereka juga memasang spanduk hitam berukuran besar di depan pagar Kantor Kemendikti Saintek.
Spanduk itu bertuliskan ‘Pak Presiden, selamatkan kami dari Menteri pemarah, suka main tampar dan main pecat’.
Seorang pengguna X membagikan isi pesan grup WhatsApp yang berisi ajak untuk berujuk rasa.
“AKSI DAMAI SENIN HITAM: Yth. Segenap Keluarga Besar Pegawai Ditjen DIKTI Pemecatan tidak adil yang dialami oleh Sdri. Neni Herlina, juga bisa terjadi kepada kita. Oleh karena itu, bagi kita hanya tersisa pilihan: “LAWAN ATAU MENUNGGU GILIRAN!” (*/S-01)