GEMPA bumi berkekuatan 6,8 magnitudo mengguncang kota Xigaze di wilayah Tibet selatan, China.
Gempa bumi di Tibet, tepatnya terjadi di Xigaze, Wilayah Otonomi Xizang (nama lokal untuk Tibet), Selasa (7/1) pukul 09.05 waktu setempat (0105 GMT) dengan kedalaman 10 kilometer.
Bencana gempa bumi menyebabkan lebih dari 46.000 orang kehilangan tempat tinggal dan 126 orang dilaporkan meninggal akibat gempa.
Sementara 407 orang terjebak di reruntuhan bangunan namin bisa diselamatkan dalam keadaan hidup.Bantuan terus berdatangan untuk mengevakuasi korban selamat.
Sekitar 14 ribu personel tergabung dalam Tim SAR dibantu oleh tentara Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) dan mengerahkan helikopter dan drone untuk mencari korban selamat, Rabu (8/1)
Pihak berwenang mendirikan 187 lokasi relokasi dan pemukiman kembali dengan 3.705 tenda, menyediakan tempat berlindung bagi 46.525 individu, menurut laporan harian Global Times.
Setidaknya 3.609 rumah dilaporkan runtuh menurut keterangan pemerintah kota Xigaze.
Pusat gempa terletak di Desa Tsogo di Kabupaten Dingri, yang memiliki 27 desa dan sekitar 6.900 orang dalam radius 20 kilometer dari pusat gempa.