Mahasiswa Nyetir Sambil Oral Seks Tabrak Orang Hingga Tewas

MAHASISWA asal Morowali, Sulawesi Tengah ditangkap polisi diduga melakukan tabrak lari saat menyetir mobil sambil oral seks.

Korban meninggal dunia bernama Santoso, 45 warga Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta ditemukan warga di pinggir jalan Jalan Pajajaran, Sariharjo, Ngaglik, Sleman, Kamis (14/11) pagi.

Ia ditemukan dengan kondisi badan terdapat beberapa luka.  Ia menjadi korban tabrak lari saat berjalan kaki dari arah barat ke timur di jalur lambat jalan terbut.

Kapolresta Sleman Kombes Pol Yuswanto Ardi dalam pengungkapan, Sabtu (16/11) mengatakan hasil penyelidikan dari pantauan CCTV, Santosa ditabrak dari belakang saat berjalan kaki oleh mobil SUV. Pengendara meninggalkan korban begitu saja.

BACA JUGA  Hampir Seluruh Wilayah DIY Kode Merah Mudah Kebakaran

“Analisa CCTV menunjukkan yang menabrak adalah mobil SUV nomor polisi BG 1659 YF,” kata Kombes Pol Yuswanto Ardi.

Berbekal dari hasil analisa rekaman CCTV, polisi melacak keberadaan mobil tersebut. Dan polisi akhirnya menemukan bukti saat kejadian, mobil itu dikendarai oleh pemiliknya, MAT, 20 tahun warga Morowali.

“MAT kami tangkap di sebuah asrama di bilangan Bantul,” lanjutnya.

Menurut Yuswanto Ardi, saat kejadian, korban Santosa berjalan di jalur lambat dari arah barat ke timur. Dari arah belakang tiba-tiba mobil yang dikendarai MAT menabrak Santosa.

MAT yang saat itu bersama rekan perempuannya, tidak menghentikan mobilnya dan menolong korban. Ia justru terus melaju ke arah timur.

BACA JUGA  Pemkab Sleman Bina KWT untuk Sejahterakan Keluarga Petani

Kasat Lantas Polresta Sleman AKP Fikri Kurniawn menambahkan dari pengakuan tersangka, sepanjang jalan dari Jombor hingga tempat kejadian perkara, yang jaraknya sekitar 2 kilometer, teman perempuan MAT melakukan blow job atau oral seks terhadap MAT yang sedang mengemudi.

“Sepanjang Jombor hingga lokasi kejadian pelaku melalukan oral seks di dalam mobil sehingga mengganggu konsentrasi,” ungkap Fikri.

Kurangnya konsentrasi itulah yang mengakibatkan tersangka menabrak korban,” lanjutnya. (AGT/S-01)

Siswantini Suryandari

Related Posts

Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

POLRESTABES Bandung menggerebek sebuah rumah yang dijadikan kantor promosi situs judi online (judol) di Kompleks Muara Baru Regency, Jalan Muara Indah, Kota Bandung, Rabu (20/11). Para pelaku menyamar dengan berjualan…

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

ASOSIASI  Peternak Sapi Perah Indonesia (APSPI) khawatir produk susu lokal  tidak punya regulasi perlindungan. APSPI mendesak Presiden Prabowo Subianto  segera menerbitkan regulasi perlindungan produksi susu dalam negeri. Bila tidak, langkah…

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Jangan Lewatkan

Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

  • November 21, 2024
Polrestabes Bandung Grebek Rumah Dijadikan Kantor Judi Online

APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

  • November 21, 2024
APSPI Khawatir Susu Lokal tidak Punya Regulasi Perlindungan

Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

  • November 21, 2024
Wisudawan UGM Titik Awal Mengabdi kepada Bangsa

Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

  • November 21, 2024
Setyo Budiyanto Terpilih Sebagai Ketua KPK 2024-2029

Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

  • November 21, 2024
Indosat Luncurkan Layanan Pascabayar IM3 Platinum

Kapolri Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan

  • November 21, 2024
Kapolri Berpesan Jaga Persatuan di Tengah Perbedaan Pilihan